Asisten III Dul Sumarno berfoto bersama peserta acara Penandatangan Komitmen Bersama TPPS dalam rangka percepatan penurunan stunting Kabupaten Kepulauan Mentawai di Bapedda, Selasa (07/03/2023).
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT – Penjabat Bupati Mentawai
Martinus D meng-instruksikan kepada jajaranya untuk melakukan inovasi dan
strategi menurunkan angka stunting di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Hal itu ditegaskan Pj. Bupati Mentawai melalui Asisten III
Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Dul Sumarno pada acara Penandatangan Komitmen Bersama TPPS dalam
rangka percepatan penurunan stunting Kabupaten Kepulauan Mentawai di lakukan
pada acara rembuk stunting di Bapedda, Selasa (07/03/2023).
Menurut Dul Sumarno Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai perlu
melakukan berbagai inovasi dan strategi untuk menurunkan angka stunting. Salah
satunya melalui ASN di setiap OPD menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), dengan
adanya Bapak Asuh Anak Stunting akan dapat membantu kebutuhan Asupan Gizi yang
lebih baik terhadap Anak Stunting.
Sementara kepada Bappeda diminta untuk dapat mengawal dan
melihat program – program dan kegiatan terkait percepatan penurunan stunting.Stunting
mentawai berdasarkan survey SSGI adalah
27.3 % , perlu usaha yang keras dari semua pihak, dalam hal percepatan
penurunan stunting.
“untuk mengintervensi hal ini menjadi tanggungjawab kita,
teruatama para pimpinan OPD agar bisa mengajak jajarannya untuk menjadi bapak
atau ibu asuh bagi anak terdampak
stunting , selain itu juga perbanyak melakukan edukasi, dan peran ini bisa juga
dibantu oleh media” Ujar Dul Sumarno
Kepala Bappeda Mentawai, Sahad Perdamaian, menyampaikan
hasil pelaksanaan aksi 1 dan aksi 2 , terdapat permasalahan dan rekomendasi
yang perlu didiskusikan secara bersama, dan dari hasil aksi 1 juga
didapatkan lokus Desa untuk tahun
rencana (2023), Sahad Perdamaian juga
menyampaikan program-program untuk
percepatan penurunan stunting yang terakomodir di tahun berjalan serta tahun
rencana untuk percepatan penurunan stunting.
Sahat menyebutkan tahun 2024 kedepan penurunan stunting
harus 14 persen. Maka Desa setempat diharuskan ikut berpartisipasi dan berperan
penting untuk mengurangi resiko stunting yang ada di Kepulauan Mentawai. {Md}