Iklan

Melihat Lebih Dekat Acara Adat "Pakandei" Dalam Balutan Budaya Mentawai - Sirilanggai

Minggu, 25 September 2022, September 25, 2022 WIB Last Updated 2022-09-25T13:15:40Z

Tradisi Pakandei di Desa Srilanggai Kecamatan Siberut Utara

Sasarainafm.com| Srilanggai -
Pakandei merupakan salah satu budaya yang tidak bisa terlepas bagi Warga di Desa Sirilanggai, menggunakan busana adat lengkap, kedua mempelai dinikahkan kembali layaknya seperti awal bertemu. Namun bedanya, sudah melibatkan seluruh keluarga tanpa terkecuali ambil bagian dalam pesta tersebut.


Pesta pakandei ini melibatkan banyak keluarga dari pihak mempelai wanita untuk menyediakan babi yang tidak disebutkan jumlahnya, sebagai bentuk keabsahan dari kedua orang tua pria dan juga wanita akan  keeratannya.


Berapapun banyak ekor babi yang diantarkan pihak keluarga mempelai wanita kerumah pria, sebagai bentuk pengikat janji setia dan kekeluargaan yang kuat kedua orang tua mempelai.


Pakandei juga bisa disebut sebagai pataliku atau sesama mertua. Kedua belah pihak layaknya sebagai saudara yang akrab dan tidak dapat terpisah kecuali maut menjemput.


Samsina Saumanuk mempelai wanita mengatakan, biasanya pakandei melibatkan keluarga besar dari kedua mempelai dan pihak keluarga wanita menyediakan babi sebanyak-banyaknya.


"Babi tersebut dipanggang untuk dihidangkan di hadapan kedua mempelai ditambah dengan keladi tumbuk yang dibulatkan menjadi makanan khas sebagai pelengkap santapan di acara pakandei," ujarnya beberapa waktu lalu.


Untu berat dan jumlah untuk diberikan pada pihak laki-laki. Babi tersebut disembelih dan dibagikan untuk makan bersama, sebagian diberikan kepada yang membantu acara pakandei.


Prosesi pakandei dilaksanakan hingga seminggu lamanya dimulai dari pengumpulan babi, mengambil kayu, membuat tempat memasak, menyiapkan keladi, kunyit dan perlengkapan adat lainnya.


Puncak acara pakandei  adalah "mukerei" dengan tari turuk Mentawai,  dua orang terlibat diantaranya pemandu untuk menunjukkan keluarga yang akan memberikan barang, seorang lagi ialah mempelai laki-laki.(Wnr)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Melihat Lebih Dekat Acara Adat "Pakandei" Dalam Balutan Budaya Mentawai - Sirilanggai

Terkini

iklan2

Iklan