Salah satu peserta tes komputer di Desa Tuapejat
Semprianus, salah satu anggota panitia seleksi aparatur desa tuapejat mengatakan bahwa seleksi ini pertama kali dilakukan di kepulauan mentawai.
Tujuannya, untuk menepis paradigma negatif dalam perekrutan aparatur desa sehingga aparatur desa yang terpilih adalah yang berkompeten dalam menjalankan tugas pada roda pemerintahan desa.
Seleksi dilakukan untuk mengisi jabatan selaku sekretaris, kaur perencanaan, kaur pemerintahan, kaur keuangan, dan lainnya, termasuk seleksi kepala dusun.
"Saat ini seluruh aparatur pada jabatan yang diseleksi turut mengikuti seleksi kembali. Untuk sementara, jabatan tersebut kosong atau dinonaktifkan, kecuali staf biasa," ujar semprianus di kantor desa tuapejat, minggu (21/8/2022).
Seleksi terbuka untuk masyarakat umum yang berdomisili di desa tuapejat. Peserta yang mengikuti seleksi sekira enam puluh delapan orang.
Seleksi dimulai dari seleksi administrasi, kemudian tes tertulis, lalu tes skill komputer, hingga tes wawancara. Selanjutnya, hasil seleksi panitia nantinya diserahkan kepada kepala desa.
Harapannya, aparatur desa yang terpilih bisa bekerjasama dengan kepala desa untuk memberikan perubahan dalam aparatur desa dan pembangunan di tengah masyarakat. (KS)