.jpg)
 |
| Penemuan mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki di posting oleh pemilik akun Facebook atas nama Elias Piau sekaligus Kepala Desa Sigapokna, |
SASARAINAFM.COM│SIGAPOKNA - Masyarakat Dusun Tiniti, Desa Sigapokna, Kecamatan Siberut Barat, Kepulauan Mentawai menemukan mayat di pantai Uman Mangorut, pada Sabtu (14/8/2021).
Penemuan mayat tersebut di posting langsung oleh pemilik akun Facebook atas nama Elias Piau sekaligus Kepala Desa Sigapokna. Mayat tersebut diperkirakan berjenis kelamin laki laki.
"Saya atas nama kepala desa sigapokna mengambil tindakan untuk mengangkat mayat ini supaya tidak hanyut lagi sambil menunggu tindakan yg berwenang. Mohon di share 085376709003," kata Elias dalam akun Facebooknya.
Setelah dihubungi oleh tim Sasarainafm.com, Elias mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut benar adanya.
Kronologis penemuan sebelumnya 3 orang masyarakat hendak pergi menjala ikan di laut dari pemukiman sekitar 5 kilo dari tempat penemuan mayat, yang disebut nama daerahnya Uman Mangorut, saat mereka berjalan ditemukan mayat tergeletak di pasir.
"Tiga orang ini karena menemukan mayat, tidak jadi mereka pergi menjala ikan, kembalilah mereka ke kampung untuk memberitahu warga ada mayat di pantai, kebetulan saya sedang di wilayah kerja, bersama masyarakat kami langsung ke tempat penemuan mayat tersebut" kata Elias.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, mayat tersebut langsung diangkat karena khawatir dibawah arus gelombang lagi dan pihaknya langsung menghubungi Kepolisian (Polsek) Sikabaluan.
"Setelah itu langsung kami hubungi Polsek agar datang untuk melakukan penyelidikan pada mayat, tapi setelah satu jam, dihubungi lagi akhirnya batal mereka datang, kata Kepolisian bahwa kami disuruh untuk melakukan visum dari petugas Kesehatan Puskesmas atau Poskesdes, setelah itu kata mereka diserahkan ke kami lagi," ujarnya.
Ia menyebutkan hari ini juga Sabtu (14/8) langsung dikubur meskipun sudah malam sebab mayat sudah membusuk dan tidak memiliki identitas.
"Semalam-malamnya kami langsung kubur, kami saat ini sedang membuat peti seadanya karena mayat sudah membusuk, dan diperkirakan berjenis kelamin laki laki," tutupnya. (Str).
