SASARAINAFM.COM│TUAEJAT - Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet melantik 11 kepala desa baru periode 2021-2027 di wilayah pulau Sipora di Aula Bapedda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin 16/08/2021.
Ada 11 kepala desa terpilih di wilayah Sipora yang terdiri dari 2 kecamatan yakni Sipora Utara dan Kecamatan Sipora Selatan.
Wilayah kecamatn Sipora Utara, para Kades yang dilantik yakni Pusuibiat sebagai Kepala Desa Tuapejat, Maysarli Kades Betumonga, Lutfianto Kades Sipora Jaya, Sion Marsutin Taileleu Kades Goiso’oinan dan Shoib kades Sido Makmur Kecamatan Sipora Utara.
Sedangkan untuk wilayah kecamatan Sipora Selatan kades terpilih Wisman sebagai Kades Matobe, Tirjelius Kades Saureinu’, Hartarto Kades Mara, Balsanus Kades Nemnemleleu, Gidelius Kades Beriulou dan Irman Jon kades Bosua.
Dalam arahanya, Yudas mengatakan bahwa dalam pemilihan kepala desa tahun ini mengukir sejarah dalam demokrasi Mentawai dan baru pertama kalinya Mentawai menyelenggarakan pemilihan Kepala desa secara serentak, dan di seluruh Indonesia, Mentawai yang pertama menyelenggarakannya.
‘’Kita bersyukur kepada Tuhan, karena pada kesempatan ini kita mengukir sejarah dalam demokrasi di Mentawai, baru kali ini kita membuat atau menyelenggarakan pemilihan kepala desa secara serentak dan seluruh Indonesia kita yang pertama, " Ujar Yudas
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat dan seluruh kepala desa terpilih hampir tidak ada persoalan persoalan yang mengacaukan dan membuat pemerintahan tidak berjalan, adapun riak riak yang terjadi di wilayah Siberut, Sikakap, dan Sipora masih normal tetap berjalan pada koridur hukum yang di tempuh.
‘’ Saya menyampaikan kepada masyarakat, kepada bapak bapak terpilih hampir tidak ada persoalan persoalan yang mengacaukan yang sampai membuat pemerintahan kita tidak berjalan, ada riak riak dan sebagainya, seperti di Siberut, Sikakap dan Sipora itu masih dalam batas normal normal saja, tetap berjalan pada koridur hukum, saya kira inilah kedewasaan kita sebagai dari pulau ini dalam konteks demokrasi," tegas Bupati Yudas
Yudas berharap kepada kepala desa terpilih bisa menjadi kepala desa yang tangguh, berjiwa Nasionalis, bermental, dan penuh kebersamaan untuk membangun desanya, dengan cara selalu menghimpun semua kekuatan di desa untuk memajukan desa diwilayahnya masing-masing.
Tokoh agama, tokoh masyarakat, lawan politik yang belum terpilih hendaknya di rekrut dan di rangkul karena mereka juga adalah tokoh yang memiliki kemampuan, memiliki jaringan kemudian menambah kekuatan untuk membangun desa.‘’ Mari kita merapatkan barisan untuk membangun Desa’’ Ujar Yudas.
Yudas menekankan bahwa para kepala desa yang terpilih bukanlah kepala desa bukanlah sektoral, suku, golongan ataupun agama, tetapi merupakan kepala desa wilayah, siapapun yang ada di desa itu adalah anggota para kepala desa, dan wajib memberikan pelayanan.
Kepala desa yang terpilih tentu yang terbaik dari sisi moralitas, kinerja dan relasi. Ia berharap kepala desa yang terpilih supaya mengembangkan talenta talenta dan menjadi pemimpin di tingkat desa, untuk memajukan desa itu sendiri.
Kepala desa menjadi sesuatu baro meter, indikator untuk kemajuan kemajuan desa, karenanya Yudas kembali berharap kepada kepala desa baru untuk tidak bertanya di media sosial, kalau ada masalah di desa jangan lemparkan ke orang lain, karena merupakan tanggungjawab kepala desa terpilih apapun persoalannya.
Turut hadir pada acara pelantikan kepala desa itu, antara lain Wakil Bupati Kortanius Sabeleake, Sekda Martinus Dahlan, Ketua DPRD Yosep Sarogdok beserta jajarannya, unsur pimpinan Forkompinda dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai. (MD)