Anak-Anak Kos Kekeringan Air photo : FB Sinta |
SASARAINAFM.COM │TUAPEJAT - Musim kemarau kembali melanda warga di sekitar Sipora Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai. Warga mengeluh mengalami kekeringan sejak dua minggu belakangan ini.
Akibat sumber air yang menipis untuk kebutuhan sehari-hari, warga pun harus mencari sumber air dari tempat lain untuk ditampung atau memesan air yang ditampung dalam tangki.
Ola, salah seorang warga Tuapejat mengatakan bahwa dirinya memesan air satu ton dalam tangki tersebut dan harganya berkisar Rp,75.000 per ton.
Sementara Inna salah seorang warga Tuapejat mengaku menumpang mandi dan mencuci di tempat saudaranya.
"Tidak ada air, sumur sudah kering. Kalau beli air tangki terus kita tidak sanggup. Kita berharap nanti ada bantuan bagi-bagi air dari BPBD seperti sebelumnya," ujar Adi warga Sipora Utara, selasa (16/2/2021).
Selain mengharapkan bantuan dari BPBD, masyarakat juga berharap air PDAM bisa lebih maksimal lagi disalurkan di tengah masyarakat.(KS)