Iklan

DLHK Mentawai Targetkan Sampah Organik dan Anorganik Rumah Tangga Bernilai Jual

Senin, 14 Desember 2020, Desember 14, 2020 WIB Last Updated 2020-12-14T08:53:21Z

Ruslianus Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kepulauan Mentawai 

SASARAINAFM.COM | TUAPEIJAT
- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga berkolaborasi dengan Kodim 0319 Mentawai.


Ruslianus Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Kepulauan Mentawai menuturkan bahwa pelatihan dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ibu rumah tangga mengelola sampah organik dan anorganik rumah tangganya.


"Sampah rumah tangga seharusnya bisa dikelola dan memiliki nilai jual. Jadi  sampah organik dan anorganik  dikumpulkan dan tidak dibuang," ujar Ruslianus di Makodim 0319 Mentawai, Senin (14/12/2020).


Ia mengimbuhkan bahwa targetnya, peserta pelatihan bisa mengolah sampah organik menjadi pupuk organik yang bernilai jual.


Sedangkan sampah anorganik seperti plastik, bisa diolah menjadi paving block dan Bahan Bakar Minyak (BBM).


"Untuk pengolahan sampah anorganik ini tentu butuh proses, karena masih baru di sini. Sebenarnya sampah bisa menjadi berkah, jadi kita upayakan sampah plastik tetap bisa kita olah dan bernilai jual,"tutur Ruslianus.


Harapannya, ke depan tidak ada lagi sampah yang menumpuk. Kalaupun ada, imbuhnya, hanya residu (sisa-sisa) yang masuk ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA).


"Kita berupaya mengendalikan sampah agar tidak menimbulkan penyakit dan masalah lingkungan. Salah satunya, meminimalisir sampah rumah tangga tidak keluar dan bisa dimanfaatkan," paparnya.


Pelatihan berlangsung selama tiga hari dari Senin (14/12/2020) hingga Rabu (16/12/2020) dengan menghadirkan

narasumber yang diantaranya Dandim 0319 Mentawai, Direktur Bank Sampah Sumbar, Pejabat fungsional Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumbar.


Sementara peserta pelatihan sekira 20 orang dari kalangan Ibu Persit, Dasawisma, sekolah, dan beberapa Kepala dusun. (KS)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DLHK Mentawai Targetkan Sampah Organik dan Anorganik Rumah Tangga Bernilai Jual

Terkini

iklan2

Iklan