foto ilustrasi ( internet )
SASARAINAFM.COM I JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 kembali menegaskan bahwa
Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin manapun. Juru Bicara Satgas
Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menegaskan pemerintah cermat dan ketat
memutuskan untuk bekerjasama dalam pengadaan vaksin Covid-19.
"Vaksin
Covid-19 yang akan digunakan juga harus sesuai dengan karakteristik masyarakat
Indonesia dan sesuai sarana pendukung lainnya seperti cold chain," tegas
Wiku menjawab pertanyaan media dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan
Jakarta, Selasa (17/11/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Penetapan
kandidat vaksin ini harus melalui proses pengawalan oleh badan yang berwenang
yaitu Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM). Ditambah lagi, harus memiliki
kajian berdasarkan studi ilmiah. Vaksin yang nantinya akan digunakan di
Indonesia, harus lolos uji klinis tahap 1, 2, dan 3 serta memperoleh emergency
use authorization (EUA) dari Badan POM.
Masih
menjawab pertanyaan media terkait pembukaan sektor usaha dsn bioskop, intinya
protokol kesehatan harus disiplin dilaksanakan baik pada tingkat individu,
masyarakat dan pelaku usaha. Apabila sudah dilakukan dengan disiplin dan baik,
maka dapat menekan penularan kasus.
"Maka
hal ini menjadi modal untuk melakukan kegiatan ekonomi. Jadi mari, kita
sama-sama disiplin menjaalankan protokol kesehatan," tutup Wiku mengakhiri
keterang persnya.(dio)