.jpg)
 |
| Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.S.i, kukuhkan 56 orang wisudawan lulusan AKN Mentawai |
56 orang yang diwisudakan itu terdiri dua jurusan yakni jurusan program studi (Prodi) teknologi pangan sebanyak 19 orang dan prodi budidaya perikanan sebanyak 37 orang, dengan demikian para mahasiswa AKN Mentawai tersebut resmi menjadi alumni dan menyandang gelar Diploma II (D II).
Dalam kesempatan itu Sarwono menyampaikan bahwa pendidikan sangat penting dalam hal memajukan suatu daerah, sebab menurutnya perkembangan suatu daerah ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, dimana pemerintah kabupaten kepulauan mentawai telah tepat mengambil kebijakan mengedepankan SDM untuk membangun Mentawai.
"Sejarah membuktikan bahwa suatu wilayah atau negara akan sangat kuat manakala sumber daya manusianya sudah maju, misalnya antara Romawi dan Yunani, yang mana romawi sistem pembangunannya mengedepankan fisik, sementara Yunani mengedepankan SDM, sekarang itu terbukti Yunani lebih maju, dan Bupati Mentawai sudah sangat tepat mengambil kebijakan memajukan Mentawai dengan penguatan SDM," paparnya.
Ia menyebutkan dua prodi yang dipilih, teknologi pangan dan budidaya perikanan sangat potensi untuk dikembangkan di daerah kepulauan mentawai, dimana sumber daya alam yang berlimpah harus dikelolah oleh SDM yang handal, yang siap untuk berinovasi membuat sesuatu yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Perlu diketahui bahwa acara wisuda ahli muda lulusan AKN Mentawai tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Mentawai setelah tahun lalu mewisudakan 91 orang yang terdiri dari dua angkatan yaitu angkatan pertama 45 orang dan kedua 46 orang.
Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menyebutkan bahwa keberadaan Akademi Komunitas Negeri Mentawai tidak hadir begitu saja, melainkan melalui proses perjuangan panjang, hal itu dilakukan demi menggenjot sumber daya manusia di Kepulauan yang dijuluki sebagai Bumi ini.
"Ini adalah sejarah baru bagi masyarakat Mentawai, kita tahu bahwa hal ini sangat dirindukan oleh masyarakat Mentawai, dahulu masyarakat Mentawai tidak mengenal baju-baju wisuda seperti sekarang ini dan hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Mentawai, " paparnya.
Ia menyampaikan kepada alumni AKN Mentawai untuk tidak berhenti sampai di situ saja, tetapi bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik melalui Universitas Terbuka (UT) maupun universitas lain sesuai dengan Prodinyamasing-masing, sementara itu bagi yang ingin mengiplementasikan ilmu yang didapat baik itu teknologi pangan, maupun budidaya perikanan bisa dicoba untuk membuka peluang usaha selebar mungkin.
Lebih lanjutkan dikatakannya terkait keberlangsungan AKN Mentawai Pemkab Mentawai bersama dengan seluruh pemangku kepentingan akan berupaya untuk tetap memperjuangkan agar tetap bertahan dan akan menjadi cikal bakal lahirnya sebuah Universitas di Kepulauan Mentawai.
Hadir dalam acara tersebut Direktur Polinela, Bupati Mentawai, Wakil sementara Ketua DPRD Mentawai, Unsur Forkopimda Mentawai, Sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Mentawai, perwakilan dari Universitas Terbuka, teristimewa dosen salah satu Universitas di Yogyakarta yang merupakan putra terbaik mentawai Doktor. Rijel Samaloisa yang juga merupakan mantan wakli Bupati Mentawai periode 2011-2016, Ketua dan Wakil Ketua serta para Dosen AKN, kemudian orang tua wisudawan dan wisadawati dan beserta tamu undangan lainnya. (Red).
