
![]() |
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet bersama kepala daerah lainnya penerima penghargaan |
Jakarta - Kerja
keras penuh dedikasi, dengan program terukur yang dicanangkan Bupati Kepulauan
Mentawai Provinsi Sumatera Barat Yudas Sabaggalet untuk membangun daerahnya
mulai menuai hasil yang membanggakan. Setidaknya sudah 4 penghargaan
tingkat nasional yang diraih sebagai pengakuan untuk prestasi kerjanya dalam
melakukan pengelolaan daerah melalui program-program kreatif dan inovatif
untuk memajukan daerah yang berjuluk “Bumi Sikerei” ini di level nasional..
Sebut saja dalam Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) Juni 2013, Yudas
didaulat menerima penghargaan “ Sikompak Award” pada kategori Pemdamping
Lokal (PL) daerah ekstrim terbaik oleh Kementrian Dalam Negeri RI.
Kemudian pada Desember 2014, Pemerintah melalui Kementrian Sosial RI
juga menganugrahkan “ Karta Adhi Dharma” kepada Yudas Sabaggalet
dalam kiprahnya sebagai pembina terbaik Karang Taruna, dengan dukungan
pendanaan melalui Alokasi Dana Desa (ADD) untuk kegiatan kepemudaan
melalui wadah Karang Taruna di setiap desa yang dikembangkan di daerah yang
dipimpinnya.
Kemudian tahun ini, pada acara puncak
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII 2015 yang dipusatkan di
Lapangan Sunburst BSD, Kota Tanggerang Selatan, Sabtu (1/8/2015), kembali
Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) menganugrahkan “Manggala Karya Kencana” Kepada Yudas Sabaggalet yang
dinilai sebagai sosok yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap program
kependudukan dan keluarga sejahtera.
" Bapak bupati dinilai sebagai salah
satu kepala daerah yang sangat peduli dan berperan menonjol dalam
penyelenggaraan Program Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, salah
satunya melalui program PKK khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai,"
ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana
(BPMPB) Kabupaten Mentawai, Joko Harianto yang juga mendampingi Bupati Yudas
pada acara itu.
Sementara, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas
Sabaggalet usai menerima penghargaan itu kepada wartawan menyatakan rasa bangga
dan terima kasih kepada Tuhan YME, dan juga kepada dinas instansi terkait
seperti BPMP-KB, Dinas Pendidikan dan Kesehatan Mentawai juga kepada insan pers
yang telah membantu dalam meng-informasikan apa yang telah dia perbuat
khususnya di bidang percepatan pembangunan di Mentawai kepada publik dan sampai
ke pusat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi
pemerintah Mentawai, dan bagi kita semua untuk melakukan sesuatu lebih baik
lagi ke depan dalam hal menyukseskan Program kependudukan, keluarga berencana
dan Keluarga Sehat Sejahtera, dan khusus saya sampaikan kepada insan pers yang
sangat membantu menyebarkan informasi, sehingga apa yang kita buat di
Mentawai dalam pengembangan pembangunan ini dapat diketahui olah semua pihak
termasuk pemerintah pusat ” kata Yudas didampingi Kepala BPMP-KB Joko Harianto,
Kepala Dinas Kesehatan Lahmuddin, dan Kepala Dinas Pendidikan Sermon Sakerebau
kepada wartawan usai menerima penghargaan tersebut..
Dia menyadari adanya potensi sumber daya
alam (SDA) yang ada di Kepulauan Mentawai terutama di sektor pariwisata.
Namun, disisi lain sebagai putra asli daerah kelahiran Madobag Siberut
Selatan Mentawai, Februari 1964 Yudas juga mengakui persis bahwa sumber
daya manusia (SDM) yang dimiliki daerah berjuluk Bumi Sikerei ini minim.
Begitu juga infrastruktur dasar seperti akses jalan, transportasi dan
listrik.
Oleh sebab itu, sejak memegang tampuk
kepemimpinan dari Desember 2011 lalu, Yudas lebih memfokuskan diri pada
program pembangunan sumber daya manusia bukan saja melalui pendidikan formal
tapi juga pembangunan SDM yang berkarakter yang melibatkan keluarga, dan adanya
sinergi lintas sektoral dijajaran pemerintah yang dipimpinnya.
“Total penduduk kita ada 78 ribu jiwa
lebih, tapi angka kemiskinan masih mencapai 16,20 persen, ini terjadi karena
masih rendahnya kualitas SDM. Untuk itu kita libatkan seluruh lintas sektoral
untuk membangun sumber daya manusia yang berkarakter,” Ujarnya
Kata Yudas Masalah Kependudukan, bukan
lagi hanya bicara tentang program KB,pemasangan kontrasepsi dan lainnya, tapi
di Mentawai masalah kependudukan ini sudah mempunyai paradigma baru,yaitu lebih
terfokus dari adanya peran aktif masyarakat dalam membangun masyarakat tangguh,
menuju keluarga sehat, dan cerdas terutama dengan penanganan generasi
muda yang bukan saja melalui pendidikan, tapi juga adanya pemahaman hati atau
karakter dengan adanya keterlibatan antar lintas sektor untuk membangun sumber
daya manusia yang berakhlak dan berkualitas.
Dalam program pengembangan SDM tersebut,
melalui pendidikan, sedikitnya 400 warga Mentawai sudah disekolahkan ke
perguruan tinggi terbaik di pulau Jawa oleh Pemkab Mentawai, dan seiring
melalui program pengembangan potensi SDM itu Pemkab Mentawai juga
melibatkan peran aktif keluarga melalui program PKK.
“Saya simak pidato Bapak Presiden tadi,
bahwa memang dalam keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun
peradaban bangsa, Bangsa akan menjadi kuat dan sejahtera, jika di dalam
keluarga terbentuk sebuah karakter serta kepribadian generasi bangsa. Ini
artinya penanaman sikap budi pekerti juga menjadi tanggung jawab keluarga dan
kita semua dalam membentuk SDM,” Ujar Yudas yang juga didampingi istrinya Rosmaida
Yudas.
Penghargaan yang diserahkan Kepala Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, dr Surya Chandra
Surapaty MPH PhD, kepada 44 kepala daerah, mulai gubernur, bupati, wali kota,
termasuk tim penggerak PKK Provinsi serta perorangan. Puncak peringatan
Harganas XXII itu turut dihadiri Presiden RI, Ir Joko Widodo dan istri, para
menteri kabinet kerja, gubernur serta bupati dan wali kota se-Indonesia. (dio/sn)