Iklan

Yudas Sabaggalet Tinjau Pembangunan Jalan Trans Pagai Selatan

Jumat, 01 Februari 2019, Februari 01, 2019 WIB Last Updated 2019-02-04T02:10:41Z
Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet Tinjau Lokasi Jalan Trans di Pagai selatan

SASARAINAFM.COM, SIKAKAP — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di awal Tahun 2019 ini akan memulai pembangunan jalan Trans Pagai Selatan secara bertahap, hal ini dikatakan Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet saat meninjau lokasi jalan trans Pagai Selatan, Pada Kamis (32/01).

"Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahun ini kita akan memulai bangun jalan trans Mentawai di Pagai Selatan ini dan sudah terkontrak tinggal pengerjaan, jadi masyarakat harus bersabar kita tunggu prosesnya, dalam waktu dekat akan dilakukan pembersihan sisi kiri dan kanan bahu jalan, setelah itu secara bertahap akan di beton, " ungkapnya..

Untuk mempercepat proses pembangunan ia juga meminta unsur muspika Kecamatan Sikakap untuk memberikan pengaman terhadap pembangunan proyek jalan tersebut, disamping itu unsur muspika juga diminta untuk saling berkoordinasi dengan unsur pemuka masyarakat di wilayah setempat, agar pembangunan berjalan dengan lancar.

"Sekarang ini memang pemeliharaan jalan poros Pagai Selatan kita kurangi, karena memang sedang pembangunan jalan beton, jadi kalau ada beberapa titik jalan yang sedikit becek ya kita harus bersabar, semoga dengan sama-sama kita bergotong royong antara unsur muspika Kecamatan dan pemuka masyarakat akan memperlancar proses percepatan pembangunan, " tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya penyelesaian proyek jalan trans Pagai Selatan sepanjang 52 bisa selesai selama dua tahun, untuk ia meminta kepada PUPR untuk mendesak pihak rekanan segera memulai pengerjaannya..

Terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mentawai Kafrizen mengatakan tahun ini ada empat proyek multiyears jalan trans Pagai Selatan yang sudah terkontrak dan tinggal melakukan pengerjaan antara lain jalan Simpang Polaga — Km 37 sepanjang 6,5 km dengan nilai kontrak Rp 22,363 Miliar lebih, "Nama paketnya Simpang Polaga—Km 37, ini kegiatan awal dari Km 0, jadi penanganannya sampai 6,5 km, tetapi pengecoran mungkin hanya sekitar 3 km," tuturnya.

Selanjutnya satu paket proyek jalan Polaga — Surat Aban sepanjang 3 km dari km 21-24 dengan nilai kontrak Rp 12,395 Miliar lebih. Kemudian jalan satu paket jalan Limu—Mapinang dengan nilai kontrak Rp 19,411 Miliar lebih dengan target penanganan 9 km, namun kata Kafrizen pengecoran kurang lebih 3 km. Kemudian satu paket jalan Simpang Kartini — Kinumbuk dengan nilai kontrak Rp 20,169 Miliar dengan panjang kurang lebih 3 km. "Keempat proyek multiyears ini semuanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2019," pungkasnya. (red)




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Yudas Sabaggalet Tinjau Pembangunan Jalan Trans Pagai Selatan

Terkini

iklan2

Iklan