MENTAWAI, SASARAINANEWS_ Seorang
warga Sioban, Kecamatan Sipora Selatan, Jimmy Setia Piliphy (24) ditemukan tak
bernyawa oleh Tim Sar gabungan di perairan Dusun Berkat, Kecamatan Sipora
Utara, Kepulauan Mentawai, pada Sabtu (25/8/2018).
Kepala Kantor Search And Rescue
(SAR) Kelas B Mentawai Akmal mengatakan korban ditemukan mengapung dalam
kondisi tak bernyawa dan mengeluarkan bau busuk
pada Sabtu pagi (25/08) sekira pukul 09:15 Wib.
"Pencarian pertama hari
Jumat mulai pukul 08:00 Wib samapai sore pukul 17:00 Wib belum berhasil,
kemudian pencarian hari kedua akhirnya korban yang saat itu mengenaka celana
pendek kita temukan sudah tak bernya, " terangnya.
Akmal menyebutkan kejadian naas
tersebut berawal korban bersama abangnya Aupriadi (27) pergi menombak pada
Kamis siang sekira pukul 13.00 WIB, di perairan Dusun Berkat. Saat mencari
ikan, malang bagi Jimmy ia hanyut terseret arus laut, sempat dipegang oleh
abangnya namun karena arus laut yang begitu deras, hingga Jimmy terlepas.
“Sempat dipegang tangannya sama
Supriadi, abangnya ini, karena arus lautnya deras, tidak bisa lagi abangnya
memegang tangannya, akhirnya korban terbawa arus”. Kata Akmal Kepala Kantor SAR
Mentawai, saat ditanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mentawai.
Diketahui korban dan abangya
pergi mencari ikan, tidak menggunakan perahu, namun mereka lewat jalur darat
dari Desa Sido Makmur (SP II) ke Dusun Berkat, Bermaksud mencari santapan
keluarga dimana mereka tinggal yaitu di Desa Bukit Pamewa (SP).
Saat ini korban dibawa ke RSUD Mentawai,
melakukan otopsi guna penyelidikan oleh pihak kepolisian, dan selanjutkan akan
diserahkan ke pihak keluarga dan dibawa ke kampung halamnnya di Desa Sioban
untuk selanjutnya dimakamkan. (Suntoro)