TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
 Pemkab Mentawai Gandeng UNP Padang Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Bumi Sikere

Pemkab Mentawai Gandeng UNP Padang Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Bumi Sikere

Daftar Isi
×

Ket. Foto : Bupati Mentawai Rinto Wardana, didampingi asisten II Lahmudin Siregar saat melakukan audensi di UNP Padang, Kamis (27/03-2025)

SASARAINAFM.COM | PADANG - Guna meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Kabupaten Kepulauan Mentawai,  Universitas Negeri Padang (UNP) berencana membuka  program studi (prodi) baru serta skema beasiswa bagi mahasiswa asal Mentawai.


Rektor UNP Padang, Krismadinata, pH.D mengatakan, UNP siap melanjutkan komitmen yang telah disepakati dalam MoU No. 074/05/MOU-BUP/III-2024, untuk ditingkatkan menjadi  Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang lebih konkret, termasuk pembukaan program studi Strata 1 (S-1) di Mentawai dengan minimal 30 mahasiswa per kelas. Prodi yang dibuka akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, dengan biaya kuliah Rp4,5 juta per semester.


" ya ini merupakan komitmen UNP Padang sebagai Perguruan Tinggi Unggul yang tentu juga memiliki tanggung jawab sosial untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia di tingkat daerah, khususnya di Kabupaten Kepulauan Mentawai," ujar Krismadinata usai menerima audensi Bupati Mentawai Rinto Wardana di UNP Padang, Kamis (27/03-2025)



Dia menyebutkan, untuk  jenjang Strata 2 (S-2), UNP menetapkan minimal 20 mahasiswa per kelas, dengan harapan pihak Pemkab Mentawai  dapat menanggung biaya kuliah S-1 reguler melalui skema beasiswa serta menyediakan hibah tanah dan bangunan untuk pengembangan kampus di Mentawai.


Selain itu, UNP akan melanjutkan program tes masuk bagi calon mahasiswa langsung di Mentawai, guna mengurangi beban finansial yang sebelumnya mengharuskan mereka ke Padang yang hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 104 calon mahasiswa telah mendaftar melalui aplikasi daring.


Sementara Bupati Mentawai Rinto Wardana  menyambut baik inisiatif UNP dan menegaskan komitmen Pemkab. Mentawai dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi. 


Menurut Rinto, Pemkab Mentawai telah menyetujui pembukaan dua program studi prioritas, yaitu pertanian dan pariwisata, masing-masing dengan kuota 30 mahasiswa, dengan biaya kuliah sebesar Rp 4,5 juta per semester per mahasiswa akan ditanggung penuh oleh Pemkab Mentawai melalui program beasiswa, sementara operasional kampus dan tenaga pengajar menjadi tanggung jawab UNP.


“Kami juga akan segera menyerahkan dokumen hibah tanah dan bangunan untuk kampus UNP di Mentawai. Proses alih status kepemilikan akan dilakukan melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,” ujar  Rinto.


Ia berharap pembukaan prodi baru ini dapat dimulai pada Juli atau Agustus 2025. Langkah ini dinilai strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan pariwisata di Mentawai melalui penguatan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. (MD)