Pj Bupati Mentawai Minta Dalam Perjalanan Dinas Tidak Dijadikan Ajang Mencari Uang |
Hal itu ditegaskan Fernando saat memberikan amanat pada apel gabungan harian yang digelar di pelataran kantor Bupati setempat, Senin (15/7-2024)
" ingat ini saya tegaskan sekali lagi, jangan jadikan perjalanan dinas sebagai ajang untuk mencari uang," Tegas Fernando
Dalam sambutannya Fernando menjelaskan bahwa perjalanan dinas memang merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh ASN, namun dalam pelaksanaannya harus ditekankan pada fungsi kegunaannya, dan perjalanan dinas itu untuk pelayanan, jangan asal karena perjalanan dinas terus ramai-ramai menggunakannya.
" ini saya contohkan, saya ada keperluan menghadiri masalah Pilkada, terus bagian prokopim ikut, apa kaitannya?, untuk apa beramai-ramai perjalanan dinas kalau hanya sebagai cheerleader," ungkap Fernando
Fernando minta, aturan perjalanan dinas ini harus dipedomani oleh siapa saja yang menggunakan perjalanan dinas dimaksud, karena dalam perjalanan dinas harus mempertanggungjawabkan keuangan daerah yang nantinya akan diperiksa oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah maupun oleh Badan Pemeriksa Keuangan.
Pada bagian lain amanatnya, Fernando juga mengingatkan tentang serapan anggaran tahun 2024 yang hanya mencapai 39 persen.
" ini juga harus menjadi perhatian kita bersama, serapan anggaran kita baru mencapai 39 persen, atau kalau dibulatkan menjadi 40 persen, padahal kita sudah berada di pertengahan bulan Juli," Ujar Fernando
Seperti hari-hari sebelumnya, sejak dikeluarkannya surat edaran tentang apel gabungan ASN dan tenaga Non ASN di lingkup Pemkab Mentawai 19 Juni 2024 lalu, pelaksanaan apel gabungan yang digelar dari Senin-Kamis selalu dipadati oleh ASN dan Non ASN, namun demikian pengawasan terhadap kehadiran tetap menjadi prioritas dan menjadi sorotan Pj. Bupati Fernando.
" coba para pimpinan OPD jangan menutup nutupi, kalau ada anggotanya yang tidak disiplin, tingkat kehadiran rendah, tanpa keterangan jangan ragu potong saja tpp-nya," Pungkas Fernando (**)