Iklan

Harga Kebutuhan Pokok merangkak naik, Pemkab Mentawai Gelar Operasi Pasar

Jumat, 15 Maret 2024, Maret 15, 2024 WIB Last Updated 2024-03-15T09:28:49Z

Sekda Mentawai Martinus D saat memberikan sambutan pada kegiatan Gerakan Pasar Murah di Pasar Ibu Jl. Raya Tuapejat KM. 7 Sipora Utara, Jumat (15/3)



SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT -
Beberapa harga kebutuhan pokok seperti, bawang merah, beras, cabai dan kebutuhan pangan lainnya mengalami kenaikan di beberapa toko dan warung. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menggelar pasar murah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian harga inflasi untuk meringankan beban masyarakat. 


Hal itu di sampaikan Sekretaris Kabupaten Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan saat memberikan sambutannya pada kegiatan gerakan pasar murah di Pasar Ibu Km 7 Sipora Utara, Jumat (15/03).


“ Bapak ibu gerakan pangan murah ini adalah salah satu upaya pemerintah kita untuk menjamin ketersediaan bahan pokok, ada 10 komoditi tujuannya untuk membantu masyarakat kita terutama yang kurang mampu apalagi disaat menghadapi bulan Ramadhan, Idul Fitri bahkan sampai di hari Natal dan Tahun baru.’’ Ujarnya.


Martinus menyebutkan Pasar murah ini untuk mengendalikan inflasi daerah, dimana kondisi saat ini terjadi lonjakan harga yang tinggi dan akan membebani serta mengurangi daya beli masyarakat terutama dari kalangan keluarga yang kurang mampu.


“ harga cabe dan bawang melonjak, saya beli cabe di padang harganya Rp.130 /kg, bawang merah itu juga tinggi, jadi luar biasa tingginya, belum lagi termasuk beras dan minyak, pokoknya kebutuhan bahan pokok cukup tinggi.’’ ungkapnya.


Martinus menghimbau kepada Diskoperindag bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan agar memantau serta mengawasi harga bahan pokok yang ada di toko dan warung.


“ Namanya gerakan pasar murah, ya harganya harus murah, jangan nanti ada keluhan masyarakat lebih tinggi atau sama aja harganya yang ada ditoko-toko dan warung warung, jangan sampai kita buat gerakan pangan murah ternyata dijual mahal, ini terutama diskoperindag dan dinas pertanian agar dipantau dan diawasi harga bahan pokok ditoko atau warung’’ Tegasnya.


Kata Martinus, kegiatan Gerakan Pangan Murah ini sudah dilaksanakan oleh Pemda Mentawai sebanyak tiga kali di Kabupaten Mentawai dengan menjalin kerjasama dengan penyedia barang atau Badan Ketahan pangan Nasional (Bapanas) Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian Kepulauan Mentawai.


Martinus juga berharap ,dengan adanya kegiatan ini bisa meringankan masyarakat untuk mampu membeli kebutuhan bahan pangan dengan harga relatif  terjangkau.


“ ada 10 komoditi kebutuhan bahan pokok, itu dijual dengan harga murah dan intinya yang kita prioritaskan adalah masyarakat kita yang tidak mampu.’’ Ujarnya.


Adapun rincian harga bahan pokok yang dibuka oleh sekda Mentawai melalui Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yakni Beras SPHP : Rp. 57.500/5 kg, Gula Rp. 17.500/kg 300 krg, Telur Rp. 54.000/Tray 30 ikat, Minyak Goreng Rosebrand Rp. 17.500/1 liter, Minyak kita 15.000/1 liter.
Kemudian Bawang Merah Rp. 36.000/kg, Cabe Rp. 110.000/kg, Tepung Rp. 12.500/kg, Terung 16.000, Kentang 19.000,Tomat 19.000, Daun sup Rp. 25.000, Daging 145.000, Lobak 8.000 dan Wortel Rp. 19.000/kg.

Turut hadir Dandim 0319 Mentawai, Wakapolres Mentawai, Staf Ahli Bupati, Asisten serta masyarakat. {Md/ Kt}.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Harga Kebutuhan Pokok merangkak naik, Pemkab Mentawai Gelar Operasi Pasar

Terkini

iklan2

Iklan