Iklan

[Update] – Pascagempa M6,9 Sejumlah Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Mengungsi

Rabu, 26 April 2023, April 26, 2023 WIB Last Updated 2023-04-26T05:32:59Z

pengungsian warga Desa Sigapokna Kec. Siberut Barat Kab. Kep. Mentawai

SASARAINAFM.COM, JAKARTASejumlah warga di Kabupaten Kepulaauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, masih bertahan di pengungsian pada hari ini, Selasa (25/4), pukul 08.30 waktu setempat atau WIB. BPBD di beberapa daerah masih melakukan pendataan dan pemantauan di wilayahnya. 


Berdasarkan informasi yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, masyarakat di Desa Simalegi masih semuanya mengungsi. Sedangkan di kecamatan lain, seperti di Desa Sigapona, Siberut Barat, sebagian warganya masih mengungsi. Demikian juga yang terjadi di Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, kemudian Kecamatan Siberut Barat, sebagian warga juga masih mengungsi. 


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah tersebut masih melakukan pendataan dan pembinaan di lapangan, khususnya pengungsian warga.


Sementara itu, beberapa BPBD di Sumatera Barat dan Sumatera Utara melaporkan warganya telah kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut dilaporkan BPBD Kota Padang dan Kabupaten Agam di Sumatera Barat, yang menyebutkan warganya telah kembali ke rumah. 


Hal yang sama juga diinformasikan BPBD Kabupaten Nias Selatan di Sumatera Utara. 


Hingga kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan koordinasi dan pembinaan pascagempa magnitudo (M)6,9.


Gempa bumi M6,9 berlokasi 177 km barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km. Fenomena geologi ini terjadi pada hari ini, Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB. 


Berdasarkan parameter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa yang terukur dengan skala MMI atau Mercalli Modified Intensity teridentifikasi Siberut dan Mentawai pada VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukit Tinggi III MMI serta Labuhan Batu dan Padang Sidempuan II MMI. 


Semakin tinggi MMI, semakin besar pula potensi dampak kerusakan yang dipicu oleh guncangan gempa. 


BMKG 9 adanya gempa bumi susulan dengan M5,0 yang terjadi pada pukul 05.19 WIB di hari yang sama. Gempa berada pada kedalaman 12 km. 


Menghadapi bahaya gempa, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Hingga kini, bahaya gempa tidak dapat diprediksi waktu dan tempat kejadiannya. 


Pascagempa, warga diimbau untuk berhati-hati saat memasuki gudang kembali. Pastikan struktur bangunan masih kokoh pascagempa, dimana gempa susulan kemungkinan besar masih dapat terjadi dan gangguan kondisi struktur bangunan yang sebelumnya telah memicu guncangan gempa. (D)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • [Update] – Pascagempa M6,9 Sejumlah Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Mengungsi

Terkini

iklan2

Iklan