Iklan

Warga Mentawai Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Yang Melambung Tinggi

Jumat, 24 Juni 2022, Juni 24, 2022 WIB Last Updated 2022-06-24T13:06:29Z

Ilustrasi

SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT -
Harga bahan sembako di area Tuapejat kembali meroket. Tingginya harga bahan dapur tersebut membuat emak-emak mengeluh karena harus merogoh saku dalam-dalam.


"Harga cabe dan bawang meroket. Biasanya bisa membeli agak banyak, sekarang hanya sedikit atau separuhnya,"ujar Yani salah satu warga Tuapejat, Senin (20/6/2022).


Berdasarkan pantauan di salah satu toko di Tuapejat, saat ini harga cabe merah naik menjadi Rp, 95.000 dari Rp, 40.000 per kilogram.


Kemudian, Cabe hijau Rp, 65.000 dari Rp, 30.000 per kilogram . Cabe rawit Rp,70.000 dari Rp, 30.000 per kilogram. Bawang merah Rp, 55.000 dari Rp, 25.000 per kilogram. Bawang bombai Rp,25.000 dari Rp, 20.000 per kilogram. Tomat Rp, 14.000 dari Rp, 10.000 per kilogram.


Telur Rp, 55.000 dari 40.000 per 30 butir,  Buncis Rp,15.000 dari Rp, 12.000, Kemudian, harga bawang putih per kilogram Rp, 30.000. Jahe Rp, 30.000 per kilogram. Kunyit Rp, 20.000 per kilogram.


Minyak curah Rp, 18.000 per kilogram, minyak kemasan dari murni Rp, 23.000 per liter,  wortel Rp,18.000 per kilogram, dan terung Rp,10.000 per kilogram.


"Kenaikan harga sembako ini sudah sekira sebulan lamanya. Harga cabe dan bawang naik kemungkinan karena gagal panen,"ujar pemilik warung Toko Azel.


Kenaikan harga sembako tersebut juga dirasakan di daerah lainnya Kepulauan Mentawai.


Masyarakat berharap agar harga sembako bisa lebih merakyat ke depannya. (KS)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Mentawai Keluhkan Kenaikan Harga Sembako Yang Melambung Tinggi

Terkini

iklan2

Iklan