.jpg)
ilustrasi pedagang sembako
SASARAINAFM.COM │TUAPEJAT - Jelang puasa dan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah tahun 2021 harga sembako di Tuapeijat ada yang naik dan ada yang turun, namun rata-rata masih harga stabil.
Salah satu warung di Tuapeijat kilometer 2, Desa Tuapeijat, Sipora Utara milik Reza misalnya harga barang-barang sembako masih stabil meski ada yang naik dan turun sesuai kelangkaan, jelang bulan puasa dan Idul Fitri.
"Belum masih harga biasa atau belum naik hanya ada beberapa barang saja yang naik tapi tidak terlalu tinggi," kata Reza saat ditanya pada Selasa, (30/3/2021).
Adapun harga bahan pokok yaitu, beras kampung Rp.150.000 /karung berat 10 kg. Kemudian harga sayuran dan buah seperti buncis Rp.12.000/kg, kol Rp.8.000/kg, terong Rp.12.000/kg, cabe naik Rp.53.000/kg sebelumnya Rp.42.000/kg, buah apel Rp.45.000/kg, jeruk Rp.20.000/kg, mangga Rp.38.000/kg mangga biasa Rp.25.000/kg.
Bawang putih naik Rp.32.000/kg biasanya Rp.30.000/kg, bawang merah turun Rp.32.000/kg dari 36.000 (untuk jumbo).
Selanjutnya harga gula pasir Rp. 14.000/kg. Harga Daging ayam Rp.65.000/ekor, daging sapi Rp.80.000/kg. Minyak Goreng dan Margarin Rp.15.000/liter. Susu Indomilk Rp.10.000/kaleng, susu bagus Rp.11.000/kaleng.
Sedangkan telur ayam Rp.41.000/lapis sebelumnya naik dari Rp.45.000/lapis. Minyak tanah Rp.8.000/liter, sedangkan gas LPJ berat 12 kg untuk isi ulang Rp.220.000. Terakhir garam isi seperempat Rp.4.000/bungkus.
"Jadi ada yang naik ada juga yang turun bahkan telurpun akan turun nanti," kata Reza. (Str).
