Ilustrasi |
SASARAINAFM.COM |TUAPEJAT - Kekeringan yang dialami warga di sekitar Sipora Utara menyebabkan warga kewalahan mencari sumber air dan bahkan harus berhemat dalam pemakaian air bersih.
Biasanya, BPBD Kepulauan Mentawai menyalurkan air bersih secara gratis yang ditampung dari Desa Goiso'Oinan dan dibagikan kepada masyarakat di sepanjang jalan.
Namun kini ternyata armada dan tangki tersebut mengalami kerusakan sehingga BPBD belum dapat terjun ke tengah masyarakat memberikan bantuan air bersih.
Amir Ahmari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai menyebutkan bahwa tangki berkapasitas sekira 4/5 ton tersebut mengalami kebocoran.
"Rencananya memang mau diperbaiki. Saat ini tangki bocor dan kalau diisi air, airnya menetes-netes. Armadanya juga sudah tidak kuat," tutur Amir, Kamis (18/2/2021).
Mobil tangki tersebut, kata Amir, merupakan bantuan dari BNPB sekira 10 tahun lalu. Saat ini, kata Amir, BPBD berupaya mencari solusi atau alternatif lain.
"Kita berharap ada bantuan dari BNPB dan setidaknya dua unit untuk wilayah Sipora. Kalau satu kewalahan karena membagikan dan mengisi air permintaan sangat banyak, dari pagi sampai malam. Waktu pengambilan air memakan waktu sekira satu setengah jam. Kalau ada dua armada, bisa lebih cepat disebar ke masyarakat,"pungkasnya.(KS)