.jpg)
 |
| Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Joni Anwar ( tengah ) saat berikan keterangan pers |
SASARAINAFM.COM │TUAPEIJAT- Pengembangan kawasan wisata Mapaddegat terus digenjot oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahrara (Disparpora) Kepulauan Mentawai.
Kepala Disparpora Mentawai, Joni Anwar mengatakan bahwa setelah selesai pengembangan kawasan wisata Mapaddegat kedepannya akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)
"Nah, jika tahun 2021 kita masih diberikan kucuran-kucuran dana entah dana apalah namanya, kita mau melengkapi, menyempurnakan kembali, kita bikin pagar sekeliling, kemudian portal, mungkin menata tempat parkiran, supaya tidak masuk lagi kendaraan-kendaraan kedalam kawasan wisata," katanya.
Ia menyebutkan kawasan wisata Mapaddegat merupakan kawasan wisata yang pasarnya turis Nusantara tapi kawasan berbayar, tentu kata Joni Anwar harus ada atraksi di kawasan tersebut, termasuk pembangunan air mancur serta kesenian misalnya setiap malam Minggu.
"Kan sekarang sudah ada pentas, silakan anak-anak muda berkreasi disana," ungkapnya.
Lebih lanjut ia katakan bahwa segala sesuatu di kawasan wisata pantai Mapaddegat akan diatur dengan regulasi Peraturan Daerah (Perda), jika sudah siap maka dilanjut dengan Peraturan Bupati (Perbup).
"Itu sudah jelas akan berdampak pada PAD kita, kalau misalnya ada yang sewa kantin kita, ada yang sewa gedung kesenian kita untuk seminar semua orang, kemudian uang tiket masuk, itu bisa menjadi penerimaan negara pada PAD kita," ungkapnya.
 |
| Kawasan Wisata Mapadeggat Kec. Sipora Utara - Mentawai |
Tak hanya itu bahkan pihak terkait berencana membuat paket perjalanan gratis pertama dan difasilitasi akomodasi selama di Mentawai, misalnya komunitas-komunitas atau alumni-alumni atau anak-anak sekolah, sehingga ada pengalaman wisatawan untuk diceritakan kepada orang lain yang memacu pengunjung datang ke Mentawai.
"Untuk mewujudkan semua ini tentu perlu waktu, perlu kesiapan masyarakat, Pemerintah sudah berupaya namun masyarakat tidak menangkap tujuannya apa sama saja bohong, masuk ke PAD tapi ekonomi masyarakat tidak berkembang, ini tujuan Pemerintah sebenarnya," kata Joni Anwar.
Sementara untuk pengawasan di daerah wisata Mapaddegat bisa direkrut kembali atau memanfaatkan masyarakat setempat sebagai petugas kawasan wisata Pantai Mapaddegat. (Str).
Baca juga :
