Pembenahan kawasan wisata pantai Mapadeggat Sipora Utara |
SASARAINAF.COM │ TUAPEIJAT- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terus benahi dan lakukan pengembangan wisata yang ada di wilayah Mentawai dengan istilah 3 M 1K (Mapaddegat, Madobag, Muntei dan Katiet).
Salah satu kawasan wisata yang dalam proses pengembangan saat ini yaitu kawasan wisata Pantai Mapaddegat, Dusun Mapaddegat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai.
Sebelumnya pada tahun 2017 kawasan Mapaddegat sudah dilakukan pembangunan berupa gedung dan gazebo, hingga tahun 2020 pihak terkait kembali melakukan pengembangan yaitu penataan halaman, pembangunan jalan setapak, pembangunan dam kolam alami (telaga), selain itu ada penambahan tiga buah gazebo serta pemecah ombak.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Mentawai, Drs. Joni Anwar, MH |
"Selama ini kan kondisi kolam yang ada di kawasan wisata kita di Mapaddegat tidak beraturan, saat ini kita normalisasi, kita tata sedemikian rupa, kita bikin taman, kita bikin jembatan-jembatan, lampu taman juga sudah ada disitu bahkan tempat charger HP ada terutama di pantai utama yang ada icon Mapaddegat," kata Kepala Disparpora Mentawai, Joni Anwar saat dihubungi, Senin, (21/12/2020).
Pembangunan pengembangan kawasan wisata tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 sebesar Rp.4,7 Miliar dan direkofusing kemudian anggaran tersebut dikembalikan sebesar Rp.2,7 Miliar, namun menurut Joni anggaran tersebut masih belum cukup untuk sampai 100 persen dengan penambahan lain seperti fasilitas wisata banana boat, All Terrain Vehicle (Atv) serta penambahan wahana permainan anak-anak akan dibangun di kawasan tersebut.
Pada pertengahan tahun 2020, Dinas terkait mendapat dana DID dari pusat melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepulauan Mentawai kurang lebih Rp.3,4 Miliar sebagai tambahan pengembangan kawasan wisata Mapaddegat tersebut termasuk perbaikan di pantai pintu utama Mapaddegat.
"Sekitar bulan enam kita mendapat Dana DID dari Kementerian, melalui Badan keuangan kita, di masa pandemi ini merupakan stimulus untuk membangkitkan kembali pembangunan kegiatan-kegiatan kepariwisataan, tentunya kita berpikir ke kawasan pariwisata di Mapaddegat ini," kata Joni Anwar.
Selain itu Dinas terkait akan membeli kursi-kursi dan tenda-tenda payung besar sebagai bagi masyarakat yang punya minat jualan apa saja di kawasan wisata Mapaddegat melalui Pokdarwis, dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Mentawai.
"Kalau pariwisata terdampak, maka terdampak dari sekian aktivitas ekonomi, bahkan berakibat pada kesejahteraan masyarakat dan ini yang akan terjadi, jadi tendanya kita sediakan, etalasenya kita sediakan, bahkan pondok-pondoknya kita sediakan, sehingga tidak bermacam-macam tenda orang atau masyarakat kita yang jualan disitu , harapan kita Minggu depan akan kita serahkan kepada masyarakat tenda ini," ungkap Joni Anwar. (Str)
Simak video selengkapnya :