Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet terlihat antusias saat gelar diskusi virtual bersama para mahasiswa di perbagai daerah. |
Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet sangat antusias menggelar kegiatan tersebut karena dapat langsung berkomunikasi dan mendengarkan aspirasi para mahasiswa yang berada di luar Kepulauan Mentawai.
"Kita melakukan video conference agar informasi yang diperoleh mahasiswa tidak simpang siur seperti yang ada di media sosial dan kita berdiskusi secara langsung terkait perkembangan bantuan, Covid-19, PSBB, maupun banjir," kata Yudas usai video conference.
Dengan adanya penjelasan langsung dari Kepala daerah dan Dinas terkait, Yudas berharap komunikasi tersebut dapat menjawab pertanyaan dan mahasiswa mendapatkan informasi dengan jelas.
Saat bersamaan Wakil Bupati, Kortanius Sabeleake menambahkan bahwa kedua belah pihak dapat berdiskusi dan mendengarkan penjelasan langsung melalui argumen dan alasan yang ada.
Diketahui, mahasiswa penerima dana bantuan akibat dampak Covid-19 ini yakni seluruh mahasiswa yang masih aktif di seluruh Indonesia namun bukan yang tergolong penerima beasiswa Pemda.
Sementara itu Nicholaus Sorot Ogok,Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyebutkan bahwa hingga saat ini timnya sudah memproses sekira 980 data mahasiswa penerima bantuan.
"Untuk akselerasi proses penyaluran bantuan kita menambah tenaga dari dinas lain seperti DPMP2KB, Sekretariat, dan Kesra. Mudah-mudahan dalam waktu dua tiga hari ke depan bisa rampung," tutur Nicholaus.
Selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir dalam video conference Sekretaris daerah, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Bagian Humas, Kepala Bagian Hukum, dan Kepala Bagian Kesra.(KS)