Pertunjukan tari tradisional oleh para Sikerei menjadi sajian favorit pada setiap Festival Pesona Mentawai. |
Pagelaran akbar yang biasanya diselenggarakan setiap tahun
sebagai promosi seni dan budaya bumi Sikerei melalui berbagai pertunjukan atraksi dan perlombaan seperti tarian, lagu, musik tradisional, tato, panahan, kuliner khas Mentawai, cerita rakyat, dan lainnya.
Dengan banyaknya wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung, perekonomian masyarakat dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mentawai Joni Anwar mengatakan pembatalan Festival Pesona Mentawai Tahun 2020 tersebut sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran pandemi virus Corona semakin meluas.
"Terkait lomba surfing kita masih mempertimbangkan apakah bisa digelar tahun ini atau tidak, sesuai kondisi Corona melandai," ujar Joni, Selasa (12/5/2020).
Selanjutnya, pandemi Covid-19 juga berdampak pada PAD retribusi surfing tahun ini.
Joni menyebutkan bahwa sebelum pandemi Covid-19 tiba di Mentawai hingga Februari 2020, PAD yang diperoleh dari retribusi surfing masih berkisar Rp. 498.200.000. Sementara
PAD retribusi selancar tahun 2019 mencapai Rp. 7.894.700.000. (KS)