Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet pada Rakor pelayanan kesehatan masyarakat Dinkes Mentawai di Tuapeijat |
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa jika selama enam bulan ke depan Kepala Puskesmas (Kapus) tersebut tidak berhasil mencapai target dari beberapa indikator yang ditetapkan, maka akan diberhentikan.
Adapun isi MoU terdiri dari beberapa item diantaranya, menihilkan angka kematian ibu hamil/melahirkan maupun bayi, men- zerokan gizi buruk dan stunting dengan membina pola makan dan pola asuh masyarakat, tidak ada masyarakat yang tidak diimunisasi, serta menyelesaikan persoalan penyakit menular TB dan malaria.
"Memberantas stunting itu dimulai sejak janin dalam kandungan, bukan setelah melahirkan saja. Petugas kesehatan harus mengunjungi ibu hamil memastikan kondisinya," kata Yudas Sabaggalet saat membuka Rapat Koordinasi pelayanan kesehatan masyarakat Dinkes Mentawai di aula DPMPTSP, Senin (21/1/2020).
Kepada para petugas medis, Yudas berharap agar mereka mampu mengayomi, memberdayakan masyarakat, turun ke lapangan, berbaur, kreatif, dan inisiatif.
Lebih lanjut, untuk memantau atau mengawasi perkembangan kegiatan setiap puskesmas, Yudas juga meminta kepada Kepala Dinas Kominfo Mentawai agar membuat sebuah aplikasi.
Dengan demikian setiap kegiatan Puskesmas masuk dalam data aplikasi dan dapat dikontrol dari jauh.
Sementara itu terkait sanitasi masyarakat, program jambanisasi / pembuatan jamban, ia mengatakan tidak memerlukan anggaran yang banyak namun perlu swadaya masyarakat. (KS)