Tim SAR Mentawai Bersiap lakukan pencarian korban |
SASARAINAFM.COM |TUAPEJAT — Risau dengan keadaan suaminya yang sudah tiga hari tanpa kabar. Seorang istri nelayan di Mentawai lapor SAR Mentawai.
Nurmerinawati (33) melaporkan suaminya yang bernama Seven Saleleubaja (33) ke Kantor Search and Rescue (SAR) Kelas B Mentawai, dikarenakan suaminya yang tak kunjung pulang sejak pergi melaut pada Sabtu (3/8).
" kami menerima laporan dari Nurmerinawati pada Senin malam (5/8) sekira pukul 23:00 Wib, dia melaporkan bahwa Suaminya Seven Saleleubaja tidak pulang sejak berangkat melaut pada hari Sabtu, 3 Agustus 2019 pukul, 12.30 mengunakan Boat Mesin 5 PK," ungkap Akmal Kepala SAR Mentawai kepada media, Selasa (6/8) pukul 00.10 Wib..
Akmal menyebutkan Seven Saleleubaja adalah seorang nelayan warga Dusun Turonia, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. Dia pergi melaut untuk menangkap ikan seorang diri di perairan Pulau Nukok, Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara.
" ya kata pelapor memang suaminya ini kalau melaut selalu sendirian dan biasanya pulang, " ujar Akmal
Berdasarkan keterangan pelapor, Akmal memperkirakan kejadian terjadi pada Koordinat LKP : 02*13’21,25” S - 099*31’37,93” E dengan posisi di sekitar perairan pulau Nukok Desa Betumonga, kecamatan Sipora utara kabupaten kepulauan Mentawai.
Dari laporan itu kata Akmal, Tim Rescue KPP Mentawai menuju dermaga Tuapejat pada pukul 23.15 Wib. Dan tim Search and Rescue (SAR) yang terbagi dari Tim Rescue, Lanal Mentawai, Kodim 0319/ Mentawai, Polair Mentawai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai dan Masyarakat sepakat melakukan pencarian pada pukul 06.00 Wib esok harinya.
"Karena keberadaan Korban belum dapat dipastikan kita lakukan pencarian pada esok hari sesui Prosedur kerja SAR, untuk Alut yang dikerahkan pada pencarian yakni Rib 02 Mentawai dan Rescue Dymax. (red)