Kepala dinas kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar saat wawancara dengan media |
Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmudin Siregar menyebutkan bahwa dalam kegiatan tersebut pihaknya berupaya memberikan motivasi terhadap generasi penerus bangsa agar tetap sehat dan melakukan gerakan pola hidup sehat, dimana para peserta nantinya bisa menjadi penyuluh kesehatan di tengah-tengah keluarga..
"Dalam rangka Hut RI Ke 74 ini, kita tentu melakukan hal yang positif sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kita yaitu mengadakan lomba Kampanye Anti Rokok, sulit memang kita menyuruh orang lain untuk berhenti merokok, namun kalau anak menjadi penyuluh yang meminta orang tua berhenti merokok mungkin bisa, tetapi untuk berhenti merokok sebenarnya gampang kalau ada niat, "paparnya
Ia berharap tidak hanya dalam kegiatan Dinas Kesehatan, tetapi sekolah-sekolah juga harus mengadakan kegiatan yang ada kaitannya dengan berhenti merokok, karena merokok dianggap menjadi pintu masuk narkoba..
" Sekarang ada delapan peserta yang ikut mulai dari tingkat SD sampai SMA, kita harapkan kegiatan ini juga dilakukan pada kegiatan-kegiatan besar termasuk di sekolah diadakan drama-drama yang berkaitan dengan kesehatan, " kata Lahmuddin
Menurutnya Rokok menjadi salah satu faktor kemiskinan, karena dengan membeli rokok akan menghabiskan uang, selanjutnya terancam terserang penyakit dan apabila sudah terpapar penyakit, maka aktivitas dalam mencari pekerjaan akan terganggu.
" Merokok akan menyebabkan orang miskin, kenapa tidak, kalau kita sudah sakit akabat rokok maka pekerjaan kita akan terganggu, disamping itu juga akan merugikan orang lain yang kena papaparan asap rokok," pungkasnya (red)