Di
masa kini anda mungkin sudah tak asing dengan streaming siaran radio melalui
koneksi internet. Ada beberapa situs dan aplikasi yang menawarkan fitur
streaming siaran radio dari seluruh dunia, namun antar muka yang disajikan
terlihat biasa saja. Baru-baru ini muncullah sebuah situs yang bernama Radio
Garden, cara kerjanya mirip dengan radio digital lain tapi dengan antar muka
peta dunia..
Radio
Garden adalah website interaktif yang menampilkan ribuan stasiun radio dari
banyak negara. Memakai tampilan seperti peta Google Earth, ada banyak lingkaran
kecil berwarna hijau yang mewakili lokasi masing-masing stasiun radio.
Jika
pengakses menekan titik hijau itu dengan mouse ataupun dengan sentuhan jari di
perangkat mobile, tampilah info stasiun radio di lokasi itu dan siarannya bisa
didengar langsung.
Kami
dari Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Sasaraina FM Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Mentawai telah mendaftarkan url stream radio kami pada
layanan website interaktif radio garden ini melalui situs https://submit.radio.garden/
dan setelah terpasang pada
direktori radio garden itu, kami
melakukan beberapa
percobaan secara acak memilih beberapa radio dari berbagai negara, cukup banyak
yang berjalan dengan lancar namun ada pula yang tidak bisa terdengar, entah karena koneksi
internet kami atau jaringan milik stasiun radio.
Dikutip
dari detik.com Radio Garden ini diciptakan oleh perusahaan yang berbasis di
Amsterdam. Yaitu Studio Puckey dan Moniker. Mereka diminta lembaga Netherlands
Institute for Sound and Vision mengembangkan proyek itu, yang berfokus
menampilkan radio menembus batas linguistik dan geografis..
“Secara
konsep, apa yang penting adalah meninggalkan nama kota, negara dan batas dan
hanya memajang peta ‘telanjang’ bumi. Anda hanya perlu menekan radio itu,”
sebut Jonathan Puckey, anggota tim yang menciptakan Radio Garden.
Radio
Garden pun memungkinkan pengguna mengeksplorasi dunia melalui suara. Memang
belum semua stasiun radio di seluruh dunia ada di Radio Garden, tapi bakal
terus ditambah tiap harinya. Radio yang ingin tampil bisa langsung menghubungi
tim Radio Garden.
Sejak
diluncurkan, Radio Garden menjadi viral. Banyak stasiun radio dari berbagai
negara ingin segera ditambahkan di layanan tersebut.
“Ini
adalah kejutan besar bagi kami. Saat diluncurkan saja sudah ada ratusan email
dari radio yang sangat ingin diletakkan di sana. Kami akan melakukannya sebisa
kami,” papar Jonathan.