Kepala SMA 2 Sipora, Helimursida bersama para siswanya |
“Kalau kelulusan siswa SMAN 2 Sipora ini 100 persen, tapi masih ada yang lulus bersyarat, karena ada beberapa nilai yang mesti diperbaiki, jadi belum bisa kita nyatakan lulusnya 100 persen, ” Katanya.
Dari 174 siswa SMAN 2 Sipora yang ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ada sebanyak 6 orang yang mesti memperbaiki nilainya, sebab kata Helimursida, kelulusan SMA ditentukan pada nilai Ujian Akhir Sekolah Nasional Berbasis Komputer (UASNBK), maka jika ada salah satu mata pelajaran yang belum tuntas harus segerah diperbaiki jika anak yang bersangkutan ingin lulus. Pihak sekolah akan memanggil orang tua untuk memberi tahu bahwa siswa bersangkutan belum bisa menerima surat kelulusannya.
“Sekitar enam orang yang memperbaiki nilainya, makanya saat pengumuman hasil kelulusan, bagi yang memperbaiki nilai itu hanya kita surati orang tuanya, agar datang ke Sekolah supaya kita sampaikan bahwa anak yang bersangkutan sedang memperbaiki nilainya, tapi bukan berarti tidak lulus ya, kalau sudah tuntas semuanya, baru kita nyatakan lulus, karena Dinas menyerahkan ke kita, dan sekolah yang menentukan kelulusan siswa,” Ungkap Helimursida.