SASASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT – Ujudkan sistem pemerintahan
dan pelayanan kepada masyarakat yang lebih
efektif, efisien, dan transparan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Kepulauan Mentawai kejar perumusan kebijakan-kebijakan di daerah melalui Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)..
"Tujuan
dari SPBE ini agar hasil kerja OPD lebih cepat dan semua orang bisa melihat.
Seperti data yang terintegrasi dan pertukaran data yang real time, " ungkap Samuel Haratua Siswono Kepala
Bidang Informatika Diskominfo Mentawai di Tuapejat, kamis (4/4).
Menurutnya,
saat ini Diskominfo Mentawai masih berada pada tahap awal mengupayakan regulasi
terkait SPBE sebagai dasar hukum pelaksanaannya.
Selanjutnya, pada tahun ini Diskominfo diupayakan akan memiliki sarana
prasarana infrastruktur dasar sendiri.
"
pengadaan sarana dan prasarana insfrastruktur seperti adanya server kita
harapkan ada di Diskominfo nanti, sehingga bisa menjadi data center, sehingga semua
data OPD dikumpulkan di Kominfo dan data ini juga yang dipakai oleh semua OPD,
dari OPD, oleh OPD, dan untuk OPD, " ujarnya.
Tantangan
bagi Diskominfo saat ini kata dia, bagaimana agar basis data atau aplikasi
semua OPD yang berbeda-beda bisa
berkomunikasi satu dengan yang lain.
"Beberapa
waktu lalu kita sudah mencoba jajaki ke Kemenkominfo bagaimana mengatasi hal tersebut,
sehingga aplikasi maupun data yang sudah ada tidak perlu lagi dirombak, tetap
bisa dipakai dan dapat terintegrasi, " imbuh Samuel..
Selanjutnya
ia katakan bahwa pihaknya juga masih akan mengejar kebutuhan SDM, dan
administrasi pemerintahan dalam
menggunakan infrastruktur dasar yang sudah ada nanti.
"Saat
ini komunikasi antar OPD jalur komunikasinya masih analog, tidak digital,
seperti grup Whatsapp, " tuturnya.
Namun,
saat ini seluruh OPD sudah bisa mengakses dan
berkomunikasi menggunakan aplikasi
Sistem
Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dari
Badan Keuangan Daerah (BKD) Mentawai.
Samuel
berharap tidak hanya SIMDA yang terintegrasi, namun seluruh aplikasi yang ada
di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Diketahui,
Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektroni (SPBE) di Mentawai masih kategori
cukup yaitu masih 1,97%. Sementara target nasional Indeks SPBE seluruh
kabupaten/kota minimal 2,6%.
(KS)