Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet Terima Bantuan Alat Komunikasi Satelit Dari BNPB. |
SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT_ Dalam kunjungan Kepala BNPB
beserta rombongan yang ditugaskan langsung oleh Presiden RI Joko widodo
meninjau kondisi Sumatera Barat khususnya Mentawai usai diguncang gempa
sabtu(02/02/2019) yang menyebabkan
kerusakan ringan dan berat, kepala BNPB menyerahkan bantuan sebagai bentuk
dukungan kepada masyarakat Sumbar khususnya Mentawai.
"Bantuan ini kita berikan agar kita semua siap
menghadapi peristiwa alam secara nyata, " Kata Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI AD Doni Monardo saat sosialisasi
bersama unsur Forkopimda dan Masyarakat di gedung aula pendopo Bupati desa
Tuapejat kecamatan Sipora utara, rabu malam (06/02/2019).
Bantuan diserahkan secara simbolis dari Kepala BNPB kepada
Lantamal berupa 1 unit alat komunikasi satelit mobile, untuk Pemda Mentawai 1
Unit alat komunikasi statik dan 10 telpon satelit untuk masing-masing
kecamatan. Kemudian, Tenda 5 Unit, flexible tank 5 Unit masing-masing kapasitas
5.000 L, makanan siap saji 500 paket, selimut 5000buah, dan matras 5.000 buah..
Alat komunikasi satelit diberikan karena biasanya jika
terjadi bencana alam besar, semua sistem komunikasi mati. Sehingga alat
komunikasi satelit bisa digunakan untuk berkoordinasi langsung memberikan
laporan ke tingkat pusat /Jakarta.
Selain itu, BMKG juga berencana memasang Early Warning System (EWS) sebanyak 10 unit
di Kepulauan Mentawai dan tingkat Sumbar 40 sensor.
"Daerah Sumatera barat merupakan laboratorium atau
supermarket bencana karena hampir seluruh jenis bencana di Indonesia ada di
Sumatera Barat. Potensi Mega thrust yang bisa menyebabkan tsunami dan gempa
yang terjadi berulangkali, gunung berapi, patahan lempeng, banjir, kebakaran,
dan lainnya.
Oleh sebab itu kita ingin melakukan ujicoba di Sumbar dan
kalau berhasil akan kita terapkan di seluruh Indonesia, " ungkap Rahmat
Triyono, Kepala Pusat informasi gempabumi dan peringatan tsunami BMKG pada saat
bersamaan. (KS)