![]() |
Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake |
SASARAINAFM.COM,
TUAPEJAT- Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake berharap
pembangunan kabel serat optik yang saat ini sedang dalam pengerjaan di Mentawai
dapat berdampak semakin meluasnya jaringan telekomunikasi di Mentawai, “Ini merupakan bahagian dari yang kita
perjuangkan, ada pembangunan infrastuktur jalan trans Mentawai saat ini dalam
proses, kemudian pembangunan jaringan listrik sudah ada jawaban dan, melalui Telkom, kita ingin jaringan telekomunikasi dan
internet seluruh Mentawai harus sudah dijangkau, itu perjuangan kita,” kata
Korta, saat disambangi di runag kerjanya, Rabu (23/1)
Ia
menambahkan bahwa selama ini di Kepulauan Mentawai internet yang digunakan
hanya langsung dari satelit saja, sehingga tidak maksimal sering terputus dan
sulit terkoneksi, maka dari itu pihaknya berinisiatif untuk meminta pemasangan
Kabel serat Optik bawah laut..
“Tanggal
26 itu sudah jalan mulai dari Padang targetnya sampai di Mentawai tanggal 31
Januari dan akan kita sambut di Mapaddegat. Jika ini sudah tersambung maka
kualitas internet atau Telkom sudah maskimal baik 3G, ataupun 4G nya sudah
bagus dan ini bisa dipancarkan di Sikakap, bisa di pancarkan di Siberut maka
ini akan lebih baik lagi,” lanjut Kortanius.
Tak
hanya itu pembangunan jaringan atau kabel serat optik bawah laut jika sudah
siap bisa dipancarkan melui tower – tower yang sudah dipasang di Kecamatn –
Kecamatan atau daerah – daerah. Kortanius menjelaskan bahwa saat ini merupakan
zaman modern, sehingga Internet saat ini menurutnya sudah menjadi kebutuhan
dasar..
“Sehingga
pelaporan dari masyarkat atau Desa sudah bisa online, kedepan juga absen
pegawai juga sudah online, ini sistem, namun ini juga merupakan tuntutan kita
sebagai warga Negara Indonesia, Kepulauan kita terluar ini juga perlu kita
awasi, namun bagaimana kita mengawasi jika sarana komunikasi dan akses internet
kita tidak ada,” ujarnya.
Lebih
lanjut dikatakannya untuk pembiayaan pembangunan jaringan komukasi dan akses
internet di bebankan kepada Pemerintah
Pusat, untuk itu Kepulauan Mentawai hanya memfasilitasi baik dari segi izin,
lokasi, tanah dan sebaginya perlu disiapkan. Sementara pembangunan jaringan
kabel serat optik bawah laut tersebut di perkirakan akan rampung paling lambat
pada April 2019 mendatang sudah hidup dan bisa digunakan.(Str)