Yusuf Hadi Sumarto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mentawai |
Sasarainafm.com,Tuapejat - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai akan menggelar kegiatan Jambore
Pengurangan Risiko Bencana (PRB) ke VI tahun 2019 ini di desa Goiso' Oinan
kecamatan Sipora Utara. Mentawai dipilih menjadi tuan rumah jambore kali ini
karena berhasil menjadi jawara pada Jambore PRB ke-V pada september 2018 lalu
di Kota Padang.
Jambore tersebut nantinya akan
diikuti oleh 19 kabupaten/kota se Sumbar.
"Sejauh ini persiapan kita,
sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat yang telah menjadi desa tangguh
bencana karena dalam pelaksanaan Jambore ini kita akan melibatkan tim
Penanggulangan Bencana (PB) kita dari tingkat dusun yang kita seleksi menjadi
peserta, " Ujar Yusuf Hadisumarno Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD di ruang
kerjanya, rabu (16/01/2018). .
" Kemarin kami sudah
melakukan pertemuan di desa Goiso' Oinan karena lokasi Pagelaran Jambore 2019
nantinya di lapangan bola Goiso' Oinan. Kita sudah koordinasi juga dengan BPBD provinsi dan beberapa teman lainnya di
Sumbar dan telah menyepakati pelaksanaan Jambore akan dilaksanakan pada Juli
2019 mendatang, "kata Yusuf.
Selanjutnya ia katakan bahwa pada
kegiatan Jambore tersebut akan ada
sosialisasi atau penyuluhan
terkait PRB oleh peserta Jambore selain lomba.
Manfaat dari Jambore ini ia
katakan selain agar desa tangguh bencana dan meningkatkan tali silaturahmi
kelompok siaga bencana, sharing pengetahuan dalam penanganan bencana, juga meningkatkan perputaran roda ekonomi
masyarakat..
"Dari 9 desa di Mentawai
yang sudah menjadi desa Tangguh Bencana, masyarakat di beberapa desa kita
seleksi yang memiliki kapasitas menjadi peserta," kata Yusuf.
Desa yang nantinya terlibat dari
Mentawai katanya antaralain desa Tuapejat, Sipora Jaya, Goiso' Oinan, Pei-Pei , Sagulubbe, dan Bosua.
Nantinya, 1 tim Jambore
masing-masing kabupaten terdiri dari 15 orang,
jika ditambah official bisa mencapai 22-25 orang, namun yang dibiayai
hanya 15 orang. Anggaran untuk kegiatan jambore Yusuf katakan sekira Rp,800
juta secara keseluruhan.
"Pada kegiatan ini nantinya
kami
akan berkoordinasi dengan Dinas
Perhubungan, Koperindag, dan Pariwisata.(KS)