SASARAINAFM.COM,
SIKAKAP — Dalam rangka menyukseskan Program Upaya Khusus (UPSUS) pertanian
Padi, Jagung dan Kedelai (PAJALE), Tim Balai Pengkajian Teknologi Pertanian
(BPTP) Balitbangtan Sumbar perwakilan Mentawai beserta penyuluh pertanian
Mentawai turun ke Sikakap dan Pagai Utara, pada pekan lalu, guna memastikan
keberhasilan. program Upsus Pajale di Mentawai.
Dalam
kesempatan itu tim mengunjungi Dusun Makukuet dan Dusun Takmongah di Desa
Matobe' Kecamatan Sikakap. Di Dusun Makukuet, tim menjumpai petani yang telah
menerapkan Teknologi Tanam Jajar Legowo 2:1, bertanam padi yang telah sesuai
dengan anjuran rekomendasi teknologi Balitbangtan.
Selain
mengunjungi dua dusun di Desa Matobe' Kecamatan Sikakap, Tim juga mengunjungi
Kelompok Tani (Keltan) Sikerei di Desa Silabu, Kecamatan Pagai Utara. Di lokasi
sawah Keltan Sikerei, dijumpai demplot pertanaman padi Teknologi Tanam Jarwo
2:1 dengan potensi pertanaman seluas 20 ha. Kondisi tanaman padi pun sehat dan
diperkirakan akan panen 2 minggu ke depan.
"Sampai
di Desa Silabu kami menjumpai Dorman Sakerebau selaku Kepala Desa Silabu serta
mengunjungi sekretariat Keltan Sikerei. Di sana kita berbincang-bincang dengan
pengurus kelompok dan kepala desa tentang maksud kedatangan kami untuk
melakukan kunjungan ke lahan sawah dan Kelompok tani Sikerei ini mendapat
bantuan jagung untuk musim tanam tahun ini, " paparnya lagi. .
Lebih
lanjut dikatakannya permasalahan yang muncul terhadap petani adalah adanya
serangan hama tikus dan sawah sering tergenang jika musim hujan tiba. Sementara
petani diminta untuk membersihkan lingkungan sekitar areal persawahan dan
membuat irigasi untuk mengatur air di lahan persawahannya.
"Komitmen
Kepala Desa dan Ketua Keltan Sikerei untuk membuat saluran drainase sawah serta
melakukan pertanaman kembali baik padi sawah mau jagung sudah ada, kita
berharap komitmen itu harus dilaksanakan, guna menunjang ketahanan pangan,
" ungkapnya.
Ia
menyebutkan kesuburan tanah juga merupakan hal yang sangat penting untuk
keberhasilan pertanian, untuk itu ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan
pupuk kandang, guna menyuburkan tanaman. (Red)