.jpg)
TUAPEJAT, SASARAINA NEWS- Sebanyak tujuh orang pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Mentawai periode 2017-2021 bakal bertarung memperebutkan kursi DPRD Kepulauan Mentawai 2019 mendatang. Diantaranya, nama-nama yang maju tersebut, yakni, Fernando Sabajou, dari partai Demokrat, Antonius Saleleubaja dari Partai Solidaritas Indonesia, Stefanus Sabeleake dan Ijonti dari Partai Perindo.
Lalu, Mercelinus Jumiranto dari Partai Hanura, Gunawan Sanene dari Partai Gerindra dan Isman Mael dari Partai Nasdem. Dari tujuh kandidat tersebut, 6 diantaranya memperebutkan sebanyak 9 kursi di daerah Pemilihan 3 Siberut. Sementara, satu orang lainnya memperebutkan 5 kursi di dapil 1 Sipora.
Ketua Koni Kepulauan Mentawai, Fernando Sabajou, Senin, (6/8), siang, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, majunya 7 orang pengurus Koni Kepulauan Mentawai sebagai Calon Legislatif (Caleg) tersebut, merupakan hak prerogratif anggota.
“Berpolitik adalah bagian dari hak seluruh bangsa Indonesia. Siapa pun berhak di pilih dan memilih sebagai salah satu landasan demokrasi di negara kita,” ungkapnya.
Menurut Fernando, seluruh pengurus Koni yang mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif Kepulauan Mentawai, sudah berkomitmen untuk tetap memajukan olahraga, terutama di Kepulauan Mentawai.
“Kita tetap berkomitmen, siapa pun yang bisa meraih kursi DPRD nantinya, harus berkomitmen untuk memajukan olahraga. Ini merupakan tekad kita bersama,” ungkap Fernando.
Dikatakan Fernando, tujuh orang pengurus Koni Mentawai yang maju Pada Pileg 2019 mendatang tersebut, juga sudah diketahui oleh Koni Provinsi Sumatera Barat. Dia mengaku optimis, bahwa, majunya 7 orang pengurus Koni Mentawai termasuk dirinya tersebut, tidak akan mengurangi semangat menghadapi Porprov 2018 mendatang di Padangpariaman.
“Kita tetap optimis dan sama-sama berjuang. Sebab, kita tahu, selama ini, Koni Mentawai masih sangat lemah dukungan. Nah, kita berpikir, mesti ada perwakilan atau orang yang memiliki semangat olahraga di DPRD,” ungkapnya.
Ke depan, kata Fernando, dengan adanya perwakilan atau orang yang berjiwa olahraga duduk di DPRD, tentu akan lebih mudah dalam hal pemberian dukungan. Dengan begitu, olahraga Kepulauan Mentawai dapat mampu mengejar ketertinggalannya.(adl)
