Pelantikan dan sumpah jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPRD periode 2024-2029 yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Mentawai di Tuapejat, Senin ( 28/10/2024) |
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mentawai yang dilantik dan disumpah jabatan periode 2024-2029 berdasarkan keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor: 00171-733-2024 tentang peresmian pengangkatan pimpinan dewan perwakilan daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, yakni Ketua DPRD Mentawai Ibrani Sababalat, SH, Wakil I Ketua DPRD Mentawai Juni Arman, S.IP., M.IP, dan Wakil II Ketua DPRD Mentawai Bruno Guimek Sagalak, S.Pd.
Pj. Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak pada sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan dan berharap ada kolaborasi antara lembaga legislative, dan eksekutif dalam mewujudkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kepulauan Mentawai lebih baik dan bisa dirasakan masyarakat Mentawai.
Fernando menyebutkan, tantangan dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Mentawai kedepan tidaklah mudah, hal itu bisa dilihat bagaimana pembangunan 25 tahun di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
" kalau kita mengambil dua indikator makro yaitu IPM dan PBRD kita bisa melihat walaupun ada peningkatan contoh indicator pembangunan manusia dari nilai 58 pada tahun 2000 sekarang meningkat menjadi 63 namun demikian secara nasional maupun secara propinsi indek pembangunan manusia kita ini masih cukup rendah dan ini merupakan tantangan yang harus kita jawab dan kita tuntaskan kedepan," Ujar fernando.
Namun demikian yang dirasakan masyarakat saat ini adalah terkait rendahnya IPM dari sisi Pendidikan, harus ada peningkatan kualitas pendidikan ke depan, para lulusan sekolah bukan sekedar memegang ijazah, bukan sekedar lulus SMA, bukan sekedar lulus sarjana tetapi mempunyai kompetensi yang penuh yang bisa dijadikan bekal untuk menghadapi tantangan, persaingan dimasa depan yang mewakili Mentawai dikancah pembangunan nasional.
" kita sudah melihat sudah ada fakta bahwa banyak sekali putra putri Mentawai yang berbagai macam profesi yang sudah dilakoni mulai dari dokter, desain interior, arsitek, sipil, perawat, pegawai negeri yang ada didaerah maupun dipusat, belum lagi TNI ataupun Polri. Tentu kalau kita melihat volumenya masih jauh harapan kita," papar Fernando.
Pada bagian lain sambutannya, Fernando juga memaparkan upaya Pemkab Mentawai dalam meningkatkan kualitas guru, dan mutu Pendidikan di Kepulauan Mentawai, agar bisa menjadi satu loncatan satu stimulus menuju suatu permasalahan, sementara disisi lain bidang kesehatan kata Fernando sudah terlihat banyak yang dilakukan, meskipun permasalahan pelayanan kesehatan masih belum optimal.
" kita selalu berlindung dimasalah disparitas, jarak, terisolir, tentu ini tidak menjadi alasan klasik lagi yang harus kita ucapkan tetapi bagaimana kita bisa membuat solusi yang nyata sehingga permasalahan-permasalahan ini bisa betul betul kita tuntaskan dan bisa dirasakan masyarakat," Kata Fernando.
Hadir pada rapat paripurna dalam rangka pelantikan dan sumpah jabatan ketua dan wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2024-2029 yang berlangsung dengan hidmat itu antara lain para unsur pimpinan Forkopimda, Sekretaris Daerah Pemkab Mentawai, Martinus Dahlan, para pimpinan OPD di lingkup Mentawai, dan kepala pengadilan negeri Padang Syafrizal, SH. (MD)