.jpg)
 |
| Lokasi Pengungsian (foto:humas) |
Sasarainafm.com I Tuapejat - Pasca dilanda gempa 6,1 SR pada Minggu (11/9/2022) Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai kembali mengupayakan penanganan korban gempa yang mengungsi dan alami kerusakan bangunan.
Pj. Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan mengatakan bahwa pihaknya bersama unsur Forkopimda dan OPD terkait kembali menyiapkan upaya penanganan dampak gempa 6,1 SR yang mengguncang Mentawai, khususnya di Pulau Siberut.
Ia meminta kepada OPD terkait untuk menyiapkan langkah-langkah terkait penyaluran bantuan kepada warga yang mengungsi dan terdampak gempa melalui BPBD dan Dinas Sosial.
Sementara, terkait perumahan, jalan, dan jalur evakuasi, berkoordinasi dengan dinas perumahan kawasan permukiman dan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang.
“Harapannya, stakeholder terkait bergerak cepat dalam penanganan sembari menunggu bantuan dari pemerintah Provinsi Sumbar maupun pusat serta bantuan dari pihak lainnya,"ujar Martinus, Minggu (11/9/2022).
Kebutuhan yang dipersiapkan bagi warga yang mengungsi terutama di Siberut Barat diantaranya, bahan pokok seperti beras, gula, minyak, dan keperluan lainnya selama di pengungsian.
Bantuan tersebut nantinya kata Martinus, akan disalurkan dalam waktu dekat dan mencoba mengusulkan kembali ke Kemensos, BNPB, dan pihak swasta lainnya.
Secara kearifan local, Martinus mengatakan bahwa masyarakat seharusnya sudah mandiri menghadapi bencana. Jika gempa besar kembali terjadi, warga diharapkan cepat berlari ke perbukitan.
Ia meminta masyarakat tetap waspada dan siap siaga menghadapi bencana dan tidak panik. Jika tidak ada gempa susulan, masyarakat diimbau kembali ke rumah masing-masing. (KS)
