![]() |
Bupati Mentawai Rinto Wardana saat memberikan sambutan dan arahan sekaligus membuka kegiatan kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025. |
Kegiatan berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Kamis (12/6) yang diikuti oleh berbagai perangkat daerah, stakeholder terkait, serta perwakilan Forum Anak Mentawai.
![]() |
Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus KemenPPPA Susanti, S.Sos., MAP saat memberikan sambutan melalui daring |
Evaluasi dilakukan secara hybrid, yaitu kombinasi antara metode daring oleh tim verifikator pusat dan pemaparan langsung dari OPD terkait di lokasi.
Bupati Mentawai, Rinto Wardana hadir didampingi Staf Ahli bidang Pemerintahan Joni Anwar, dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Nelson Siregar.
Dalam sambutan dan arahanya, Rinto menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Daerah untuk terus menjadikan Kabupaten Mentawai sebagai Kabupaten Layak Anak.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, inklusif, dan ramah anak.
Dia juga mengimbau kepada peserta agar meningkatkan koordinasi dan inovasi pada seluruh klaster KLA guna mencapai target.
“Harapan kita bersama pada tahun ini Kabupaten Mentawai dapat naik peringkat dari predikat pratama ke posisi madya, dan ini merupakan reward atas kerja keras kita semua dalam mendorong pembangunan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Mentawai” Ujar Rinto Wardana
Acara yang dimulai dengan paparan kondisi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang disampaikan Kepala Bappeda Mentawai Sahad Pardamaian ini juga dihadiri kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOSP3A) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rosmaida Sagurung, Kepala Dinas Kesehatan Desti Seminora, Kepala Dinas Kominfo Heri Robertus, dan Pimpinan OPD terkait lainnya.
Sementara secara daring juga hadir Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus KemenPPPA Susanti, S.Sos., MAP, Sekretaris DP3AP2KB Provinsi Sumatera Barat, Sufnarrita Yusuf, ST.,MM dan para tim verifikator pusat yang hadir melalui zoom. (**)