|
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr, Opsla saat memberikan sambutan pada Pembukaan Latihan Kesiapsiagaan SAR Tanggap Darurat Bencana Gempa Megathrust Tahun 2024 yang digelar diHomestay Pantai Mapaddegat, Kamis (10/10/2024). |
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT– Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai menggelar Latihan Kesiapsiagaan SAR Tanggap Darurat Bencana Gempa Megathrust. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr, Opsla pada Kamis (10/10/2024).
Dalam pelaksanaan latihan sebanyak 103 peserta yang turut terlibat pada latihan kali ini, diantaranya 22 orang Basarnas, 81 orang Potensi SAR yang terdiri dari TNI/Polri, BPBD, Dinas Sosial, Damkar, RSUD Mentawai serta Masyarakat dusun yang ada di Desa Tuapejat. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yang dimulai dari tanggal 10 Oktober sampai 11 Oktober 2024. Lokasi pelaksanaan kegiatan latihan ini dilaksanakan di Homestay Pantai Mapaddegat.
|
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr, Opsla saat menyematkan tanda peserta Latihan Kesiapsiagaan SAR Tanggap Darurat Bencana Gempa Megathrust Tahun 2024 |
Direktur Operasi Basarnas Republik Indonesia, Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr, Opsla, menyampaikan, sejak gempa bumi disertai Tsunami di Kab. Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober 2010 silam, masyarakat mulai memahami dan menyadari akan potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi di daerah-daerah lainnya. Dalam hal ini Basarnas diberi mandat oleh undang-undang untuk melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam penyelenggaraan operasi SAR.
“Pentingnya pelaksanaan Latihan ini merupakan untuk antisipasi kita terhadap kemungkinan terjadinya Bencana Megathrust ini, serta dapat memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dilaksanakan. Kita juga dapat mengetahui sarana dan prasarana apa saja yang bisa digunakan untuk menghadapi hal tersebut, serta untuk menjalin koordinasi antara stake holder yang bertanggungjawab mengatasi hal ini.” Pungkas Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Edy Prakoso, S.E., M.M., M.Tr, Opsla.
Pj.Bupati Kab.Kepulauan Mentawai, yg Diwakili Asisten II menyampaikan “kami mengucapkan terimakasih kepada Basarnas yang sudah membantu pemerintah daerah dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat kita, yang mana kita ketahui dalam pelaksanaannya kita tidak bisa bekerja sendiri sehingga kita perlu berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai penanganan Megathrust ini dan kami juga akan mempersiapkan infrastruktur dan jalur evakuasi dalam mempersiapkan dampak Megathrust ini”. Ungkap Lahmudin, Asisten II. (Hms)