.jpg)
Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Heri Robertus saat mengadakan pertemuan dengan warga di Manganpoula
SASARAINAFM.COM | MONGANPOULA - Masyarakat Desa Monganpoula, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai pertanyakan soal jaringan Base Transceiver Station (BTS) bantuan dari Kementerian Kominfo Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) yang dibangun tahun 2021 dengan provider Telkomsel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepulauan Mentawai, Heri Robertus mengatakan bahwa memang setiap tower yang dibangun oleh Kemenkominfo punya batasan bandwidth yaitu standar sehingga terjadi melemahnya jaringan yang disebabkan oleh pengguna jaringan melampaui batas bandwidth sebenarnya, hal ini dikatakannya saat kunjungan di Desa Monganpoula pada Jumat (24/2/2023).
Menurut Heri penyebab lemahnya jaringan karena sudah banyak yang menggunakan jaringan, misalnya satu orang sudah punya satu atau dua handphone dan penggunaan menonton video youtube atau online sehingga jaringan melemah.
"Mungkin bapak/ibu atau adek-adek satu orang sudah punya HP satu, dua atau tiga, kemudian setiap hari menonton youtube, sehingga kapasitas yang disediakan oleh Pemerintah pusat itu membuat dia lemot," katanya.
Ia menyebutkan bahwa untuk peningkatan atau pengembangan bandwidth akan dilakukan pada tahun 2024, untuk tahun 2023 tidak, sebab Pemerintah pusat menunggu peluncuran satelit baru yaitu Satria, yang menyangkut kapasitas bandwidth seluruh Indonesia.
Terkait bantuan tower BTS di Kecamatan Siberut Utara hampir seluruh pelosok sudah terkoneksi hanya satu Dusun Puran belum sama sekali, termasuk Terekan Hulu dan Gorottai.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tahun ini pembangunan tower mengarah ke wilayah Selatan, sementara untuk kapasitasnya memang seluruh Mentawai belum ada penambahan.
"Kita percaya bahwa tahun ini akan ada pembangunan tower tapi daerah atau lokasi yang blank spot," kata Heri.
Pihak Kominfo sendiri akan berusaha tahun ini untuk menyurati Kementerian untuk peningkatan kapasitas bandwidth dan pemancaran sinyal lebih kuat dan pengguna handphone bisa tercukupi. (Str)
