Pj. Bupati Mentawai Martinus saat menjadi nara sumber pada program Talkshow Musaraina di Sasaraina FM, Rabu (12/1)
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan menyebutkan walaupun Mentawai adalah salah satu daerah yang masih berstatus sebagai daerah tertinggal (3T) namun dengan etnik budaya dan keindahan alam yang dimiliki ternyata Mentawai masih dikenal, bahkan ada seorang turis yang menyebutkan, di Indonesia dia hanya mengenal Bali dan Mentawai.
Hal itu itu dikatakan Martinus saat menjadi narasumber pada program Talkshows di Radio Sasarina FM Rabu. (12/01)
"Memang daerah kita kabupaten kepulauan Mentawai dari 19 kabupaten/kota yang ada di Sumatera Barat, kita masih masuk daerah tertinggal, tetapi kita cukup di kenal di mancanegara. Kita mempunyai budaya yang spesifik, unik dan dikenal bukan hanya nasional, tetapi dikenal dunia" ujar Martinus
Menurut Martinus, dengan berstatus daerah 3T tidak semata-mata membuat Kabupaten Kepulauan Mentawai benar-benar menjadi daerah yang tertinggal, walaupun dalam pembangun mungkin masih belum sepenuhnya maksimal tetapi dalam budaya dan keunikan Mentawai bisa dibilang cukup terkenal di nasional bahkan di mancanegara. Banyak orang dalam negeri maupun luar negeri yang datang ke Mentawai untuk melihat dan merasakan bagaimana suasana, dan keindahan budaya serta keunikan yang ada di kabupaten kepulauan Mentawai ini.
"ada beberapa teman yang berkunjung ke luar negeri dan bertanya 'apa anda tau indonesia?' dan jawaban mereka, mereka tau indonesia hanya Mentawai dan Bali" sambungnya.
Pada program Talkshow Musaraina LPPL Radio Sasaraina yang dipandu Mas Dio itu, banyak hal dibicarakan oleh para nara sumber, diantaranya masalah progres dan prioritas pembangunan kabupaten Kepulauan Mentawai pada tahun 2023. Selain Pj. Bupati Martinus Dahlan, juga hadir Plt. Sekda Kab. Mentawai Rinaldi, Kepala Bappeda Sahad, dan Kepala Dinas PUPR Asmen. (MA)