.jpg)
Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Heri Robertus saat gelar pertemuan bersama para kepala desa se Kecamatan Sipora Utara di Tuapejat dalam pembahasan Simpeldes
SASARAINAFM.COM | TUAPEJAT - Sistem Informasi Manajemen dan Pelayanan Desa (Simpeldesa) dengan tujuan untuk mempermudah interaksi administrasi dan pelayanan Pemerintahan Desa serta membangun ekonomi desa melalui e-business Simpeldesa dan dirancang untuk mendukung dan mempermudah kinerja Pemerintah Desa, Simpeldesa hadir dalam bentuk aplikasi berbasis Cloud (Web dan Smartphone) dengan mengusung semangat digitalisasi, partisipatif, dan mandiri.
General Manager Simpeldesa, dari Telkom Sumbar, Aris Ruhimat, mengatakan bahwa Simpeldesa merupakan solusi platefoem untuk mempermudah kegiatan di Desa dimana saat ini sistem kegiatan hampir seluruh Indonesia menggunakan digital sebagai akses kegiatan Pemerintah Desa serta terkait di dalamnya.
“Kami adri Telkom berharap program digitasasi Desa di Kepulauan Mentawai bisa berjalan dengan baik, nah Simpeldesa ini merupakan solusi plateform yang akan diterapkan di desa-desa, bagaimana komunikasi antara Pemerintah desa dengan warga desa bisa terjalin dengan baik melalui Simpel Desa”, kata Aris, pada Kamis, (15/12/2022).
Ia mekanjutkan bahwa dengan adanya Simpeldesa maka semua aktivitas di desa bisa terkoneksi di Simpeldesa termasuk bagaiaman pelayanan adminstrasi secara digital baik sistem administrasi, komunikasi maupun kegiatan sosial dan ekonomi di desa-desa sangat musah.
“Dan kemudahan administrasi desa dan komunikasi desa, kemudian sosial, selanjutnya yaitu ekonomi, dimana pengelolanya adalah Bumdes bagiamana targetnya adalah meningkatkan potensi pendapatan desa melalui transaksi digital yang ada di masyarakat yang tentunya belum menjadi potensi di masyarakat dengan Simpeldesa. Saya harap dengan potensi-potensi itu bisa mnejadi pendapatan desa”. Ungkapnya.
Pada dasarnya bahwa ada beberapa produk dan layanan di Simpeldesa, pertama adalah Smart Govermance yaitu Smart Governance (Tata Kelola) adalah platform yang disediakan untuk menciptakan komunikasi dua arah antara Pemerintah Desa dengan warga. Platform ini memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap interaksi administrasi, informasi, edukasi, dan sosialisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Kemudian Smart Society (Tata Sosial) dapat berfungsi untuk memupuk kepedulian dan membangun interaksi antara Pemerintah Desa dan warga maupun antar warga melalui komunikasi dua arah yang terbuka. Dengan semangat kolaborasi, warga dapat bahu-membahu dalam berbagai kondisi.
Selanjutnya adalah Smart Economy (Tata Niaga) merupakan platform untuk mengembangkan ekonomi desa dengan memberdayakan dan meningkatkan partisipasi warga serta penguatan pada sektor BUMDes sebagai wadah pengembangan ekonomi di lingkup desa.
Sementara Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Mentawai, Rinaldi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai (Pemkab) berusaha untuk mendorong agar kegiatan administrasi bisa dilakukan secara digital, termasuk aplikasi Simpeldesa yang mepermudah berbagai kegiatan dan kinerja di Desa secara digital, termasuk informasi dan Pembayaran secara elektronik atau digital.
“Kepada Kepala Desa atau operator agar bisa mengikuti kegiatan ini sehingga mendapat pemahaman terakit pengaplikasian Simpeldesa ini, apa-apa yang dimaksud dengan Simpeldesa, aplikasi ini sangat membantu kinerja setiap hari, jadi ada dua hal paling pokok pada aplikasi Simpeldesa, yang pertama jelas untuk memberikan informasi-informasi kepada masyarakat, juga bisa melakukan pembayaran kepada masyarakat kita secara elektronik”, kata Rinaldi.
Pada dasarnya bahwa ada beberapa produk dan layanan di Simpeldesa, pertama adalah Smart Govermance yaitu Smart Governance (Tata Kelola) adalah platform yang disediakan untuk menciptakan komunikasi dua arah antara Pemerintah Desa dengan warga. Platform ini memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap interaksi administrasi, informasi, edukasi, dan sosialisasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Kemudian Smart Society (Tata Sosial) dapat berfungsi untuk memupuk kepedulian dan membangun interaksi antara Pemerintah Desa dan warga maupun antar warga melalui komunikasi dua arah yang terbuka. Dengan semangat kolaborasi, warga dapat bahu-membahu dalam berbagai kondisi.
Selanjutnya adalah Smart Economy (Tata Niaga) merupakan platform untuk mengembangkan ekonomi desa dengan memberdayakan dan meningkatkan partisipasi warga serta penguatan pada sektor BUMDes sebagai wadah pengembangan ekonomi di lingkup desa. (Str)
