PJ.Bupati Kepulauan Mentawai membuka seminar dua dekade Kabupaten Kepulauan Mentawai (Foto:humas)
Sasarainafm.com
I Tuapejat – Dalam rangka menyambut dirgahayu Kabupaten Kepulauan Mentawai ke
23 pada 4 oktober 2022, Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai
menggelar Seminar pembangunan refleksi dua dekade Kabupaten Kepulauan Mentawai
di aula Bappeda, Senin (3/10/2022). Tema
yang diangkat yakni, jati diri, kebanggaan, dan harapan.
Kabupaten
Kepulauan Mentawai terbentuk berdasarkan UU No. 49 tahun 1999 dan telah melalui
banyak transformasi dalam perjalanan 23 tahun.
Pj.
Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus dahlan menyebutkan pencapaian pembangunan di
Bumi Sikerei cukup signifikan selama dua decade. Diantaranya, pertumbuhan
ekonomi mencapai 4 hingga 5,77% walaupun mengalami perlambatan secara global
tahun 2020-2021.
Kemudian,
Indeks Pembangunan Manusia dari 55,56% pada tahun 2010 mengalami peningkatan menjadi
61,35% tahun 2021.
Sementara
itu, tingkat kemiskinan tahun 2019 14,43% meningkat menjadi 14,84% tahun 2021
sebagai dampak dari pandemic covid-19.
Selain
itu,imbuh Martinus, tata kelola Pemerintahan Kabupaten kepulauan Mentawai juga sejajar
dengan Kabupaten lainnya di Sumbar dimana Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pernah meraih peringkat B dan pernah mendapat
opini keuangan dan predikat WTP.
Lalu,
jati diri, indikator sosial budaya Mentawai yang majemuk, beragam, plural
menjadi modal sosial yang kuat sebagai sumber kekuatan Pemerintah mewujudkan
tujuan pembangunan.
“Melalui
refleksi, kita bisa melihat posisi kita dan menentukan langkah strategis
pembangunan lebih baik lagi ke depannya. Target pembangunan kita juga bagaimana
menurunkan kasus stunting, angka kemiskinan, serta menghadapi kondisi global, seperti
krisis energy, naiknya harga kebutuhan pokok.
Kita perlu mewaspadai resesi ekonomi yang terjadi saat ini. Melalui wadah
bertukar pikiran pada seminar ini, harapannya pembangunan berkelanjutan dapat
dilakukan untuk Mentawai maju dan sejahtera,”tutur Martinus.
Kegiatan
seminar dilakukan melalui zoom meeting bersama Narasumber guru besar unand,
Elfindri, dan turut diikuti narasumber pimpinan YCM, Rifai, Yudas Sabaggalet,
mantan Bupati dua periode Mentawai, unsur Forkopimda, SAR, tokoh
masyarakat.(KS)