SASARAINAFM.COM I JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung pelaksanaan Jambore Nasional XV Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club INA) di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air yang terdampak pandemi COVID-19.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, dalam keterangannya, Sabtu (28/11/2020) mengatakan acara yang mengusung tema “Bangkit Bersama untuk Indonesia” ini sejalan dengan program Kemenparekraf/Baparekraf untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. "Terdapat pesan dari tema acara ini untuk mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan sektor pariwisata akibat pandemi COVID-19 dengan meramaikan kembali destinasi wisata di Indonesia," kata Rizki.
Rizki mengapresiasi MB Club Indonesia yang mendukung penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) di destinasi-destinasi wisata yang ada di Indonesia. "Kami mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan Mercedes-Benz Club Indonesia untuk mendukung penerapan protokol CHSE di destinasi wisata dengan menyumbangkan tempat cuci tangan, membagikan masker, serta melakukan donor darah di PMI Kota Tangerang," katanya.
Rizki juga berharap acara ini dapat menjadi inspirasi dan ajakan bagi komunitas-komunitas otomotif lain untuk menjadi pahlawan pariwisata Indonesia.
"Mari bersama-sama mendukung industri maupun komunitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Semoga melalui pertemuan ini ada manfaat yang didapat semua pihak yang terlibat khususnya masyarakat Kota Tangerang. Kami berharap ini juga dapat memberikan kontribusi nyata pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," ungkap Rizki.
Selain kegiatan sosial, ada berbagai kegiatan lain dalam acara yang dilaksanakan pada Sabtu (28/11/2020) ini. Di antaranya president meeting, pementasan budaya, pertemuan klub otomotif, pameran mobil, bazaar (spare part & merchandise), festival makanan, pameran pariwisata, dan pameran produksi ekonomi kreatif.
Acara ini juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum acara, para peserta diwajibkan mengikuti swab test ataupun rapid test.
Selain itu, para peserta juga diwajibkan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak satu sama lainnya selama jambore berlangsung.(dio)