Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra saat memasangkan masker kepada siswa |
SASARAINAFM.COM | SIOBAN - Pada masa adaptasi normal baru atau New Normal, sekolah-sekolah melaksanakan proses belajar mengajar secara daring (dalam jaringan) menggunakan fasilitas internet tanpa harus hadir ke sekolah.
Namun, untuk wilayah Sioban, Kecamatan Sipora Selatan tidak bisa melaksanakan secara daring karena tidak memiliki akses sinyal internet, maka siswa diharuskan datang ke sekolah untuk mengambil materi belajar dan tugas ataupun mengumpulkan tugas.
Melihat kondisi tersebut, untuk menjaga keamanan di masa pandemi covid19, Kapolsek Sipora bersama personil melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah pada Senin (3/8/2020).
Sekolah yang disasar diantaranya
SMPN 01 Sipora. Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra mengatakan bahwa saat tiba di SMPN.01 Sipora, para siswa dan pihak sekolah kurang memperhatikan protokol kesehatan dimana hampir seluruh siswa tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dengan berkumpul dan berkerumun serta tidak tampak tempat air untuk membiasakan anak-anak cuci tangan.
SMPN 01 Sipora. Kapolsek Sipora Iptu Donny Putra mengatakan bahwa saat tiba di SMPN.01 Sipora, para siswa dan pihak sekolah kurang memperhatikan protokol kesehatan dimana hampir seluruh siswa tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dengan berkumpul dan berkerumun serta tidak tampak tempat air untuk membiasakan anak-anak cuci tangan.
Melihat hal tersebut Iptu Donny Putra memberikan imbauan tentang adaptasi kehidupan normal baru dengan protokol kesehatan kepada siswa dan juga guru di sekolah tersebut.
Kepala sekolah SMPN 01 Sipora menyampaikan bahwa seluruh siswa telah diberikan masker oleh sekolah dan proses belajarnya hanya setiap hari Senin dan seluruh siswa ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dan kemudian diberikan lagi tugas untuk belajar di rumah.
"Kita wajib mematuhi protokol kesehatan di masa adaptasi kehidupan baru ini, karena virus corona (covid 19) belum hilang dan masih ada.
Sementara vaksinnya belum ada dan masih dalam penelitian para ahli. Jadi wajib memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dan cek kondisi tubuh,"ujar Iptu Donny Kapolsek Sipora, Senin (3/8/2020).
Selanjutnya, Kapolsek Sipora memanggil beberapa siswa yang tidak memakai masker lalu diberi sanksi hormat bendera dan setelah itu Kapolsek Sipora memberikan masker kepada mereka.
Selanjutnya, pengawasan dilakukan di
SMAN 1 Sipora dan tim patroli melihat
hal yang sama dimana tidak ada satupun Siswa/i SMAN 01 Sipora yg memakai masker.
SMAN 1 Sipora dan tim patroli melihat
hal yang sama dimana tidak ada satupun Siswa/i SMAN 01 Sipora yg memakai masker.
Iptu Donny Putra memberikan imbauan serupa kepada para guru dan siswa tersebut.
Saat ditanya, hanya 1 orang siswa laki-laki yang membawa masker dan setelah itu, Kapolsek menyuruh untuk memakai maskernya sedangkan yang diberikan masker termasuk guru-guru.
SMAN 01 Sipora melaksanakan proses belajar mengajar 3 hari berturut-turut yaitu Senin sampai Rabu dengan membagi dua kelompok siswa yang masuk bergantian setiap minggunya dan juga belajar dari rumah.
Kepala SMAN 01 Sipora mengatakan sudah membagikan masker kepada 50 siswanya, sementara siswanya lebih dari seratus.
"Ke depan kami memgimbau kepada seluruh siswa dan guru agar memakai masker dan kami akan mengecek kembali ke sekolah untuk memastikan pemakaian masker dan bagi yang tidak memakai masker akan diberi sanksi," kata Iptu Donny.(KS)