SASARAINAFM.COM, TUAPEIJAT - Bupati Kepulauan Mentawai, sekaligus ketua Gugus Tugas penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Yudas Sabaggalet mengatakan, bagi pedagang yang berjualan, jika menaikkan harga, masyarakat bisa melapor kepihak yang berwajib.
"Ingat, kalau ada pedagang yang menjual kebutuhan pokok dengan harga tinggi, atau menaikkan harga, segera melapor ke pihak yang berwajib, atau ke tim gugus tugas agar diperiksa," kata Yudas pada acara Dialog Musaraina yang digelar LPPL Radio Sasaraina FM, Kamis(30/4/2020).
Yudas menyebutkan, bahwa selama Pandemi Covid-19, barang dagangan tidak dipersulit atau dibatasi, menurutnya barang dagangan selalu masuk di Mentawai dan tidak ada masalah seberapa banyak.
"Karena barang dagangan, terutama kebutuhan pokok, tidak dipersulit, malah kita bolehkan masuk ke Mentawai dan tidak kita batasi, yang kita batasi itu hanya orang, barang dagangan tidak," Ungkapnya.
Ia menjelaskan, bagi yang yang memanfaatkan situasi saat covid-19 ini, jelas ditindak, sebab kata Yudas, situasi yang sedang dialami saat ini jangan memperburuk suasana serta mempersulit masyarakat.
"Ada orang yang memanfaatkan situasi ini, nah itu tidak boleh, apalagi menaikkan harga bahan kebutuhan pokok secara tidak wajar, jangan kita mempersulit atau menambah beban situasi saat seperti ini, karena yang merasakan kita semua," Jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, sekaligus wakil gugus tugas penanganan covid-19 Mentawai, Kortanius Sabeleake, yang juga hadir sebagai nara sumber pada dialog di radio Sasaraina FM menyampaikan bahwa untuk proses pemantauan barang dagangan atau kebutuhan pokok, akan dilakukan oleh pihak terkait yakni, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kepulauan Mentawai.
"Terkait barang dagangan di kedai atau warung itu kita sudah sampaikan kepada pihak terkait untuk melakukan pemantauan di lapangan, bagaimana kondisi dan harga barang dagangan di lapangan, itu mereka akan periksa," Katanya.
Ia juga menyebutkan, jika sewaktu-waktu ada kelangkaan kebutuhan pokok, maka saat ini, pemerintah setempat sudah menyediakan stok beras 100 ton di gudang.
"Jadi saat ini kita kan ada stok di gudang beras 100 ton, itu kegunaannya jika sewaktu-waktu kita ada kelangkaan kebutuhan pokok, maka kita ada ketersediaan, dan yang di gudang itu bukan untuk dibagi-bagi, hanya stok saja, jika suatu saat kita kelangkaan makanan," Jelasnya.
Selain itu jika terjadi kelangkaan, maka pihak Pemerintah akan melakukan penetrasi pasar di wilayah Kepulauan Mentawai, penetrasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang dan kestabilan harga kebutuhan pokok. (Str)