Turis asing di Mentawai |
Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet saat konferensi pers bersama media massa pada platform Ijti Sumbar, menyatakan bahwa turis-turis asing yang sudah lama berlibur pada resort-resort tersebut tidak diperbolehkan berkeliaran di luar pulau dan melakukan kontak fisik dengan masyarakat.
"Kita sudah menginformasikan kepada pelaku usaha resort-resort agar tidak menerima turis asing yang baru dulu untuk datang. Bagi tamu yang sudah lama datang, jangan keluar dulu sampai batas waktu yang ditentukan," ujar Yudas saat teleconference, Sabtu (11/4/2020).
Ia menambahkan bahwa pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam hal pengamanan dan pengawalan terhadap keberadaan para turis tersebut.
"Turis yang ada di sini tetap berada di Mentawai dan dilarang bepergian, tetap berada pada spot wisata," imbuhnya.
Hal tersebut juga kata Yudas dikarenakan negara asal para turis berada telah menetapkan sistem lockdown.
Diketahui, mereka berasal dari berbagai negara, diantaranya Australia, Eropa, dan Amerika.
Kemudian, terkait masa berlaku Visa ataupun Paspor, Yudas menuturkan bahwa sesuai arahan Gubernur, pihaknya sudah melaporkan ke kantor imigrasi terkait pemberian izin tinggal sementara bagi turis tersebut hingga kondisi memungkinkan.
Selanjutnya untuk memenuhi pasokan kebutuhan para tamu wisatawan, Yudas menyebutkan bahwa sudah ada orang yang ditunjuk untuk mengantarkan barang-barang tersebut menuju resort, namun hanya sampai di tengah laut.
"Kebutuhan seperti makanan dan lainnya diantarkan melalui boat kemudian diletakkan dan dijemur di tengah laut, baru kemudian dijemput petugas resort," pungkasnya.
(KS)