Iklan

Tradisi Berburu " Pabukoan" Hiasi Sore Di Tuapejat- Mentawai

Rabu, 08 Mei 2019, Mei 08, 2019 WIB Last Updated 2019-05-10T08:13:06Z
Berbagai menu pabukoan di lapak Rizki yang dijajakan di depan kantor peridagkop km.4 Tuapejat.
mentawaikab.go.id_ TUAPEJAT- Tradisi memburu "Pabukoan" jelang berbuka puasa, sepertinya sudah merata di Sumatera Barat, tak terkecuali di Tuapejat, ibu kabupaten kepulauan Mentawai. Di kabupaten terluar Ranah Minang ini, para penjual takjil sudah berjejer di kiri kanan jalan sejak sore hingga jadwal berbuka tiba .

Di Tuapejat, para penjual Takjil ini bisa dijumpai dengan mudah. Hampir disepanjang samping kanan dan kiri jalan Tuapejat dari KM 0 sampai KM.9 yang dijadikan lokasi untuk menjajakan berbagai menu buka puasa.

Sebut saja Rizki (28) salah seorang anggota Usaha Mikro Kecil Menengah Sasaraina Simaeruk yang tinggak mau tertinggal untuk memanfaatkan moment dagang pabukoan ini. Dia berjualan di halaman Diskoperindag Mentawai dengan menggunakan etalase bantuan dari PLN Rayon Tuapejat

" ini bukan promosi lo, di lapak rizki rata-rata makanannya rizki jual murah, ya supaya terjangkau bagi masyarakat dan laris manis, apalagi di bulan puasa, kan juga sebagai ibadah kita," tutur Rizki ramah, sambil dia melayani pembeli, Rabu (08/05)..

Adapun menu dan harga pabukoan yang dijual diantaranya, roti kukus dengan harga  Rp5.000 per 3 potong, pical Rp10.000, pastel Rp 2.000, palai ikan Rp 10.000, lapek Bugi Rp, 5.000
per 3 potong, kolak sagu campur pisang Rp,5.000, es timun 5.000, es teler Rp 10.000, es kelapa muda 7.000.

Ia mengatakan bahwa menu kolak sagu pisang terinspirasi dari pelatihan pengolahan bahan pangan lokal dari Dinas Provinsi kepada pelaku UMKM.

Ia berharap peserta pelatihan dan pelaku UMKM lainnya turut berinovasi mengolah bahan pangan lokal menjadi sumber penghasilannya. Ke depan ia berencana membuat penganan mi keladi.

"Yang paling laris itu es buah. Besok kita akan jualan  perkedel jagung hanya Rp 1.000 saja dan gorengan lainnya,"ujar Rizki antusias.

Ia mengatakan mulai berjualan dari kemarin dan buka setiap hari sejak pukul 14.00 -19. 00 wib.

Meski murah meriah, ia mengaku jualannya berasal dari modal pribadi sekira Rp, 1.700.000.
(KS)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tradisi Berburu " Pabukoan" Hiasi Sore Di Tuapejat- Mentawai

Terkini

iklan2

Iklan