SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT — Tidak
terasa sudah masuk 19 Tahun usia Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, tahun
demi tahun masyarakat Mentawai terus mengukir sejarah perjuangan, meskipun
demikian belum terlepas dari status Daerah 3T yakni Tertinggal, Terluar dan
Terdepan.
Untuk itu, Pj Sekda Mentawai
Martinus Dahlan mengajak masyarakat Mentawai untuk kembali mengingat akan
sejarah penting perjuangan masyarakat Mentawai dalam memperjuangkan daerah
Kepulauan Mentawai menjadi Daerah Otonomi pada Tahun 1999 silam.
Hal itu ia kemukakan kepada
wartawan saat diwawancarai di kantor Bupati Mentawai usai olah raga bersama
pada Rabu (3/10). Ia berharap seluruh masyarakat Mentawai tanpa terkecuali
harus ikut terlibat dalam pembangunan Mentawai. .
“Hari Ulang Tahun Kabupaten
Kepulauan Mentawai Ke-19 Tahun ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi mari
kita merenungi perjuangan kita untuk Mentawai, kemudian tahun ke tahun kita
terlibat dalam pembangunan Mentawai, " ungkapnya
Ia menyebutkan saat ini seluruh
instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Mentawai diminta untuk membuat program
untuk menggenjot pelayanan publik, guna mensejahterakan rakyat dan meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
"Seluruh instansi kita minta
untuk membuat program yang ada kaitannya dengan pelayanan publik dan itu sudah
mulai diterapkan, hal itu merupakan upaya kita sesuai dengan tema HUT Kabupaten
Mentawai Ke-19 Tahun ini yakni "Berkarya dan Bersinar",
"paparnya
Ia menjelaskan 'Berkarya' dalam
tema tersebut merupakan harapan pemerintah agar seluruh elemen masyarakat untuk
terus berkarya dan memberikan inovasi untuk kemajuan Mentawai, kemudian
'Bersinar' merupakan salah satu nawa cita Kepala Daerah Mentawai untuk
menjadikan daerah yang dijuluki bumi sikerei ini terang benderang. (Red)