Iklan

DPRD Gelar Paripurna Istimewa, Peringati Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai Ke-19

Jumat, 05 Oktober 2018, Oktober 05, 2018 WIB Last Updated 2018-11-08T12:05:34Z

SASARAINAFM.COM, TUAPEJAT — Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ke-19 Tahun, DPRD Mentawai menggelar rapat paripurna istimewa, pada Kamis (4/10) di ruang sidang DPRD Mentawai.

Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok usai paripurna istimewa  mengatakan kepada wartawan bahwa Hut Kabupaten Mentawai Ke-19 dengan tema "Berkarya dan Bersinar" tersebut, dijadikan sebagai momentum untuk merefleksi diri guna memicu semangat membangun daerah yang dijuluki Bumi Sikerei ini.

"Hut Kabupaten Mentawai Ke-19 Tahun ini, mari kita jadikan sebagai momentum merefleksi diri, agar kita tetap semangat membangun Mentawai, kita di DPRD akan terus mengawal setiap program pembangunan, baik infrastruktur jalan maupun di sektor lainnya, misalnya pariwisata, kesehatan, pendidikan dan lainnya, " paparnya..

Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh jajaran dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang telah bekerja keras untuk pembangunan Mentawai.
"Kita berterima kasih, karena kerja keras kita sehingga ada semacam penghargaan, misalnya penghargaan WTP dari BPK Provinsi dan penghargaan lainnya, namun jangan sampai disitu saja, tetap kita tingkatkan semangat kerja kita,"  ucapnya.

Sementara itu Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet dalam pidatonya menceritakan sekilas tentang perjuangan masyarakat Mentawai untuk menjadi sebagai daerah otonomi.

"Perjuangan Mentawai menjadi kabupaten sudah dimulai sejak tahun 1980 dari sebuah kesadaran dan gerakan masyarakat Mentawai yang dimotori oleh Ikatan Pemuda Pelajar Mentawai (IPPMEN) Se-Sumbar dengan gerakan pendidikan yakni mendorong dan mensponsori anak-anak Mentawai untuk dapat melanjutkan pendidikan masuk di Sekolah Pendidikan Guru (SPG)," paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya dengan berjalannya waktu, pada Tahun 1994 IPPMEN dan Yayasan Laggai Simaeru mengadakan seminar di Bagindo Aziz Chan Padang, membicarakan hal-hal terkait perjuangan tersebut..

Alhasil dari pertemuan tersebut melahirkan sebuah organisasi yang disebut sebagai Forum Komunikasi Masyarakat Mentawai (FKMM) yang lebih terorganisir dengan tujuan Otonomi Daerah Kabupaten Mentawai.

"Karena perjuangan ini adalah perjungan masyarakat Mentawai, yang merupakan bagian dari masyarakat Indonesia, Doa ini Tuhan dengar dan Tuhan jawab, aspirasi ini dapat diterima oleh pemerintah pusat, maka puncaknya pada tahun 1999 pemerintah pusat resmi menjadikan Kepulauan Mentawai menjadi daerah otonomi dengan dikeluarkannya UU nomor 49 tahun 1999, " paparnya

Ia juga mengungkapkan terima kasih kepada seluruh pelopor berdirinya Kabupaten Kepulauan Mentawai antara lain Anggota DPRD Mentawai Pertama, PNS yang pertama, Unsur Forkopimda Mentawai pertama, Bupati dan Wakil Bupati pertama dan semua pelopor yang berjuang untuk Mentawai.

Pada Tahun ini kata Yudas ekonomi tumbuh 3,13 persen, dengan menempatkan sektor pariwisata, perdagangan, hotel dan restoran sebagai basis ekonomi dan unggulan. Disamping itu pendapatan per kapita masyarakat mengalami kenaikan dari Rp 42,7 juta lebih tahun 2016 menjadi Rp 46,2 juta lebih Tahun 2017.

Kemudian tahun ini dengan kerja keras semua elemen masyarakat angka kemiskinan menurun dari 15 persen menjadi 14,67 persen. Sedangkan angka juga menurun menjadi 1,25 persen.

Selanjutnya keberhasilan lainya Mentawai dari Tahun 2012 hingga Tahun ini telah membangun ruas jalan trans Mentawai 234,80 km dari target 393,20 km. Kemudian jembatan telah dibangun 20 unit,  luas cakupan irigasi meningkatkan menjadi 1059 hektare, hal tersebut memberikan peningkatan produksi gabah kering dari 945,4 ton tahun 2011 naik menjadi 5587 ton per tahun..

Ia juga menyebutkan pihaknya juga telah memberikan subsidi kapal cepat untuk mendukung transportasi laut dengan waktu tempu Padang—Tuapejat 3 Jam. Begitu juga dengan sektor perikanan mengalami peningkatan produksi dari 4149 ton Tahun 2011 naik menjadi 6939 ton tahun 2018.

Kemudian melalui PAMSIMAS air bersih telah teraliri di 3121 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di Kepulauan Mentawai. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp 37 miliar Tahun 2011 naik menjadi Rp 67,86 Miliar tahun 2018 atau meningkat 44,87 persen.

Di sektor pendidikan Pemkab Mentawai telah memberikan beasiswa kepada 577 Mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Rapat tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai, Kepala Biro Pemprov Sumbar, Seluruh jajaran Anggota DPRD Mentawai, Unsur Forkopimda, Unsur Muspida, tokoh agama dan masyarakat serta tamu undangan lainnya. (Red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • DPRD Gelar Paripurna Istimewa, Peringati Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Mentawai Ke-19

Terkini

iklan2

Iklan