TfAoTUAoGUW9TSGlGUzoGfz8GA==
Light Dark
Speed Boatt (SB) Rimata Milik Pemkab Mentawai Terbakar di Pelabuhan Bungus, Begini Pengakuan Kapten Kapal

Speed Boatt (SB) Rimata Milik Pemkab Mentawai Terbakar di Pelabuhan Bungus, Begini Pengakuan Kapten Kapal

Daftar Isi
×

Speed Boatt (SB) Rimata Milik Pemkab Mentawai Terbakar di Pelabuhan Bungus, Begini Pengakuan Kapten Kapal

SASARAINAFM.COM | PADANG - Kapal milik Pemerintah Kabupaten Mentawai, KM Rimata hangus terbakar di Pelabuhan Samudera, Kecamatan Bungus Taluk Kabung, Padang, Jumat (23/5) sore WIB.


Kebakaran yang terjadi di lokasi pelabuhan padat ini sempat menjadi perhatian, sebab berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, setidaknya ada dua kapal yang terbakar di lokasi yang sama. Salah satunya KM Rimata.


Duktip dari alito.id menyebutkan Speed Boatt (SB) Rimata merupakan kapal yang biasa digunakan untuk transportasi dinas Bupati Mentawai. Saat kejadian, kapal itu sedang sandar dalam keadaan kosong.


Kapal tersebut sudah berada di Pelabuhan Samudera, Bungus sejak awal pekan lalu setelah mengantarkan Bupati Mentawai, Rinto Wardana melakukan perjalanan dinas ke Padang dan Jakarta. Rencananya, kapal itu akan kembali ke Mentawai akhir pekan ini.


Kapten kapal, Andri mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di pusat kota Padang untuk memperbaiki salah satu mesin kapal.


“Ada satu mesin yang bermasalah, saya sedang memperbaikinya di salah satu bengkel resmi. Karena saat itu, saya dapat informasi bahwa Pak Bupati akan kembali ke Mentawai dari perjalanan dinas,” katanya.


Andri menyebut, dirinya meninggalkan kapal pada siang hari untuk memperbaiki Kaki salah satu mesin tersebut. Namun tak lama kemudian, dia mendapatkan kabar Speed Boatt (SB) Rimata terbakar.


“Saat saya lagi menunggu mesin diperbaiki, saya dapat kabar kapal kami terbakar. Saya langsung buru-buru kembali ke pelabuhan dan sampai di lokasi, saya melihat kapal sudah hangus,” jelas Andri.


Kebakaran itu sebut Andri, diduga akibat konsleting pada aliran listrik yang diambil pada pangkalan atau dermaga kapal. Namun hal demikian masih diselidiki oleh pihak berwajib.


“Menurut informasi yang saya terima itu konsleting. Tapi api memang diduga berdasarkan informasi berasal dari kapal kami, dan sekarang semuanya ludes. Tidak ada yang tersisa,” bebernya.


Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa. Tapi sebut Andri, ada satu ABK yang menderita luka bakar ringan, dan sudah mendapatkan perawatan. Serta kerugian ditaksir mencapai Rp7 miliar. [*]